UPDATESULSEL- Bakal calon wakil Walikota Makassar, Andi Zunnun Armin NH (Zunnun) terus mendapat undangan silaturahmi dari sejumlah tokoh masyarakat di kota Makassar.
Berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh, Andi Zunnun saat memenuhi undangan para para warga kota Makassar. Mulai dari dialog, berbincang tentang tantangan era baru pasca Covid-19, dan makan bersama masyarakat di rumah-rumah tokoh masyarakat.
“Alhamdulillah tokoh masyarakat terus silih berganti mengajak saya diskusi, makan hingga ngopi dirumahnya. Para masyarakat bicara banyak apa yang menjadi harapannya kepada pemimpinnya di masa akan datang,” kata Andi Zunnun saat ditemui, Rabu (22/72020).
Andi Zunnun menjelaskan menjadi pemimpin Walikota atau wakil Walikota Makassar harus menjunjung tinggi jati diri orang Bugis Makassar. Maka dari itu, Andi Zunnun mengajak masyarakat agar masyarakat tidak boleh memilih pemimpin yang sombong dan pembohong ibarat menginjak jati diri orang Bugis Makassar.
“Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi pemimpin, maka ia harus menerima fakta bahwa semua orang memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadapnya dibandingkan dirinya. Maka dari itu, untuk menjaga integritasnya, pemimpin harus berkomitmen senantiasa untuk bekerja keras dan memenuhi ekspektasi orang lain terhadapnya demi menjaga eksistensinya sebagai pemimpin yang peka. Pemimpin di kota Makassar itu harus pemberani,” jelas Andi Zunnun.
Bagi, Andi Zunnun, masyarakat harus ceradas memilih pemimpinnya. Bukan melihat dari aspek prestasinya saja. Tetapi kejujurannya hadir di setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
“Masyarakat harus memilih pemimpinnya bukan asal melihat dari prestasinya. Tetapi masyarakat harus melihat kejujuran calon pemimpinnya,” jeals, Andi Zunnun.
Sementara Manager Strategi Dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menjelaskan sudah sepantasnya, Andi Zunnun Armin NH melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menggalang dukungan memenangkan Pilwali Makassar tahun 2020. Apalagi jika, Andi Zunnun Armin NH mendampingi, Irman Yasin Limpo (None).
“Sebagai figur baru dan sebagai figur muda, Zunnun sudah sepatutnya massif melakukan sosialisasi hingga ke grassroot. Apalagi makin menguat wacana Zunnun mendampingi Pak None. Karena itu, jika None-Zunnun maju berpasangan maka persaingan di Pilwali Makassar akan semakin sengit,” ungkap, Nursandy Syam. (Amir)
