UPDATESULSEL- Ketua Komisi D DPRD Makassar Bidang Kesehjateraan Rakyat, H. Abdul Wahab Tahir berharap pemerintah kota (Pemkot) memperhatikan perkembangan penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah Pandemi virus Corona (Covid-19) di musim pancaroba.
“Menurut data Dinas Kesehatan kota Makassar penderita DBD belum melampui tahun kemarin sehingga belum bisa dinyatakan keadaan luarbiasa,” kata H. Abdul Wahab Tahir saat memberi komentar, Ahad (28/6/2020) kemarin.
Namun sejauh ini, Kata H.Abdul Wahab Tahir, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengoptimalkan pencegahan penularan penyakit DBD.
Legislator Makassar tiga periode ini juga menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk untuk menimalisir risiko penularan DBD di tengah Pandemi Covid-19.
“Nantinya, Dinkes akan melakukan penyemprotan (pengasapan menggunakan insektisida, Red.) apabila ada laporan warga terkena DBD. Kita berharap dan berdoa agar kota Makassar tidak masuk pada wilayah kejadian luar biasa DBD,” harap, H. Abdul Wahab Tahir.
Berdasarkan data yang dihimpun, khusus di kota Makassar terdapat 65 kasus DBD yang terjadi di awal tahun 2020. Yakni 23 kasus di bulan Januari dan 42 kasus di bulan Februari. Namun jika berkaca di tahun sebelumnya, kasus DBD mencapai 268 kasus.
Editor: Nirmalasari
