Zunnun: Kami Tebar Komitmen, Bukan Janji Bohong

oleh -63 views
oleh

UPDATESULSEL– Kubu rival boleh saja terus mengumbar berbagai janji jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, sekalipun ada yang terkadang tidak rasional untuk bisa direalisasikan. Tapi duet Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (IMUN) memilih tidak ingin ikut-ikutan menebar janji yang sulit diwujudkan.

Calon Wakil Walikota Makassar, Andi Zunnun Armin Nurdin Halid menyatakan, baik dirinya maupun Irman Yasin Limpo enggan menebar terlalu banyak janji politik kepada rakyat. Melainkan fokus pada komitmen yang memang mendesak untuk direalisasikan.

Saat bersilaturahmi dengan warga di Biringkanaya, Andi Zunnun Armin Nurdin Halid, menegaskan, jika atas izin Tuhan terpilih di Pilwali Makassar bersama Irman Yasin Limpo, maka semua komitmen yang disampaikan akan diwujudkan.

Sebab jika kebanyakan berjanji, baru tak mampu direalisasikan jika terpilih, pasti rakyat akan “mencap” mereka sebagai pemimpin pembohong. Makanya ia tak mau menebar janji-janji bohong.

“Kami tidak terbiasa menebar janji, apalagi jika itu tidak mampu kami realisasikan. Karena kalau sekadar berjanji, baru tak mampu menjalankan, pasti rakyat akan menyebut kami pembohong. Makanya kami pilih untuk fokus tebar komitmen. Kami mengedepankan kejujuran menjaga adat istiadat orang Bugis Makassar,” tegas Andi Zunnun Armin Nurdin Halid, saat bersilaturahmi di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (9/9/2020).

Soal komitmennya tentang berbagai program unggulan, Andi Zunnun Armin Nurdin Halid menegaskan tak perlu diragukan. Selain sudah melalui pertimbangan matang, juga sudah berdasar berbagai aspirasi rakyat dan berbagai kalangan.

“Apa yanag harus kami kerjakan saat terpilih, kita sudah rumuskan secara teliti dan detail, termasuk teknis penganggarannya. Kami fokus pada pemberdayaan masyarakat. Kami tidak mau menghadirkan pemerintahan yang mengincar penghargaan disisi lain masih banyak masyarakat merasa kesulitan,” tegasnya.

Majunya, Andi Zunnun Armin Nurdin Halid mendampingi, Irman Yasin Limpo di Pilwali Makassar atas desakan banyak masyarakat jika saatnya kota Makassar dipimpin langsung oleh putra daerahnya sendiri.

“Saya rela meninggalkan pekerjaan saya diluar kota Makassar, demi kembali membangun kampung halaman saya. Banyak yang menaruh harapan saatnya saya kembali membangun kota Makassar, karena masyarakat mendambakan kota Makassar dipimpin putra daerahnya sendiri,” tutup Andi Zunnun Armin Nurdin Halid. (Abu)