UPDATESULSEL- Ada yang berbeda dari Fraksi partai pengusung pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (IMUN) di DPRD kota Makassar.
Pasalnya, hanya Fraksi partai pengusung IMUN di DPRD kota Makassar yang memperlihatkan keseriusannya dan kekompakan memenangkan jagoannya pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar yang bakal digelar, 9 Desember 2020 mendatang.
Seluruh anggota Fraksi partai pengusung IMUN yang berjumlah 16 mengggelar rapat tertutup disebuah rumah makan di bilangan Jalan Pengayoman Makassar, (28/8/2020) malam. Rapat tersebut dihadiri langsung pasangan IMUN.
Dipimpin, anggota Fraksi partai Golkar DPRD kota Makassar, H. Abdul Wahab Tahir, rapat pertemuan Fraksi partai pasanganp IMUN, dimana seluruh anggota Fraksi partai pengusung menyepakati tim Fraksi partai pengusung dinamakan Tim 16 IMUN. Nama Tim 16 IMUN tersebut diambil sesuai jumlah perolehan kursi pada partai pengusung di DPRD kota Makassar.
“Tim 16 IMUN telah menyepakati nama wakil ketua DPRD kota Makassar Fraksi Golkar, Andi Nurhaldin NH sebagai kordinator dan dibantu tiga juru bicara khusus dari fraksi partai pengusung,” kata, H. Abdul Wahab Tahir, usai rapat pertemuan Fraksi partai pengusung IMUN.
Tak hanya itu, rupanya anggota Fraksi partai pengusung IMUN akan membuat posko pemenangan diluar kantor DPRD kota Makassar. Hal tersebut kata, H. Abdul Wahab Tahir jika seluruh anggota Fraksi partai pengusung IMUN tak mau menodai lembaga DPRD sebagai berpolitik praktis.
“DPRD ladang pengabdian untuk rakyat, bukan tempat berpolitik bagi kami. Maka kesepakatan untuk mengharagai dan menjaga marwah lembaga DPRD kota Makassar, maka posko TIM 16 IMUN akan mendirikan posko pemenangan tersendiri diluar area kantor DPRD kota Makassar. Untuk TIM 16 IMUN khusus Daerah Pemilihan (Dapil) 5 kota Makassar mendapat bantuan sekretariat posko dari ibu Apiaty Amin syyang tak lain penasehat Fraksi Golkar DPRD kota Makassar kota,” jelas Abdul Wahab Tahir.
Pasangan IMUN diusung 4 parta politik antara lain:
Golkar: 5 kursi
PAN: 5 Kursi
PKS: 5 Kursi
Berkarya : 1 kursi. (Wan)
