UPDATESULSEL.NEWS – Guru-guru sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Enrekang mengeluh disebabkan honornya tidak terbayarkan selama 7 bulan mulai Januari 2023. Sebenarnya honor mereka dalam tiap bulan sebesar tiga ratus ribu rupiah dalam setiap bulannya.
Keberadaan guru PAUD tak lain adalah upaya memajukan sektor pendidikan dalam arti menciptakan kecerdasan generasi bangsa, khususnya di Kabupaten Enrekang.
“Kami belum menerima honor sejak Januari 2023, jadi ini sudah di bulan Agustus, masih belum kami terima. Belum ada satupun guru PAUD di kabupaten Enrekang yang sudah menerima honornya,” kata salah satu guru PAUD yang enggan disebutkan namanya di Desa Ranga, Kecanatan Enrekang, Sabtu (19/8/2023).
Gaji atau honorer para guru PAUD itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Enrekang. Guru PAUD berharap akan ada kebijakan dari pejabat Bupati yang akan menggantikan, Muslimin Bando yang memperhatikan kesejahteraan mereka
“Kami mau ada kebijakan yang pasti dari Pejabat Bupati nanti. Bupati sekarang belum membayarkan honor kami, dan Kabupaten Enrekang saat ini saya dengar lagi dililit banyak utang,” jelasnya. (*)
