Pemkot Makassar Launching SIM LEPPD Bagi Pejabat Lintas SKPD

oleh -122 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –  Pemerintah Kota Makassar, melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Makassar melaksanakan bimbingan teknis penyusunan dan pelaporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Dimana berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dirangkaikan dengan Launching Sistem Informasi Manajemen (SIM) LPPD yang nantinya akan memudahkan tenaga penginput di SKDPD Pemkot Makassar dalam menyusun laporannya secara digital.

Aswin Harun, kepala bagian tata pemerintahan Makassar mengatakan, bimbingan teknis ini diikuti oleh para Kasubag, Perencanaan dan Tenaga Penginput Laporan di SKPD se-Kota Makassar.

“Agar terbangun sinergitas dan kerjasama yang baik dalam melakukan pelaporan atas penyelenggaran pemerintahan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran secara tepat waktu, tepat sasaran dan  sesuai dengan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah ditetapkan oleh DEPDAGRI,” jelas Aswin usai legiatan di Hotel Horizon Makassar, Kamis (23/12/2021) sore.

Menurutnya, kegiatan Bimtek ini setiap tahun dilaksanakan, tetapi pembangunan dan penerapan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) LEPPD baru pertama kali dibuat bahkan mungkin baru pertama di Sulawesi.

“Ada ribuan indikator kinerja kunci yang harus dilaporkan oleh Pemerintah Daerah yang harus melaporkan realisasi dari capaian masing masing Indikator yang telah ditetapkan oleh Kemendagri,” jelasnya.

Untuk itulah, kata dia. Pembangunan dan penerapan SIM LPPD ini adalah sarana untuk memberikan kemudahan kemudahan kepada SKPD dalam memberikan laporannya secara digital yang sejalan dengan visi ADAMA yaitu percepatan Mewujudkan Kota dunia yang sombere dan Smart City dengan imunitas kuat untuk semua.

Ditambahkan, SIM LPPD yang telah dibangun oleh Pemkot,Makassar harus dibarengi dengan peningkatan SDM Aparat di SKPD dalam megoperasikan sistem ini.

“Karena tanpa SDM yang unggul sistem ini tidak berfungsi sesuai yang diharapkan sesuai Misi 1 ADAMA adalah revolusi SDM dan Percepatan reformasi birokrasi menuju SDM Kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari Indikasi Korupsi,” pungkasnya.  (*)