Maknai Hari Batik, OPTIMA Berbagi Menggunakan Baju Batik

oleh -139 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- kondisi saat ini merupakan sebuah kesedihan yang dirasakan seluruh elemen masyarakat. pendemi mengubah kehidupan kita. segalanya menjadi sulit. seluruh sektor terkena dampak, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain menjadi bermanfaat tentunya menjadi hal yang tidak ada ruginya. menolong dengan keikhlasan dan mengharapkan ridho allah adalah sebuah investasi kebaikan yang suatu saat akan kita tuai hasilnya.

berangkat dari keresahan itu, sebagai bentuk respon dari situasi pandemi covid 19. optima movement dan pedoman muda menginisiasi sebuah kegiatan dengan tema “ berbagi.”

konsep besarnya adalah gerakan “ makassar tidak lapar” sebagai bentuk pengejewantahan darinilai-nilai gotong royong serta saling tolong menolong kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi ini.
kegiatan pertama ini akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dengan cara menyisihkan sedikit porsi yang lebih disarankan sebagai kategori makanan dan minuman siap santap, kemudian akan dikumpulkan lalu dibagikan kepada saudara- saudara kita yang membutuhkan dan terkena imbas efek pandemi covid19 lainnya.

Kita bisa mengawali dari makanan yang berlebih di rumah kita masing-masing, atau dengan menyisihkan sedikit dari apa yang kita punya untuk mereka.
kurang lebih sistem kegiatannya seperti ini; pemberi bantuan akan disebut sebagai mitra. mitra-pun akan terbagi menjadi 3 kategori. mitracompany, mitra umkm dan mitra rumahan. dari setiap mitra yang ikut berbagi akan didata menjadi kuota yang siap dibagikan dan terjadwal.

Agar  antinya kegiatan ini akan semakin intens dilakukan dan sebagai wujud nyata ko ntribusi dan ko laborasi masyarakat kota makassar menghadapi pandemi covid 19 bersama-sama.

Agung Tri Putra, ketua optima mengungkapkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat 2 oktober 2020. di kegiatan ini kami berhasil menyalurkan kurang lebih 293 paket makanan dan minuman. dibagikan di beberapa titik jalan. insyaallah makassar tidak lapar part 2 akan diselenggarakan pada pekan depan, tentunya dengan mengharapkan kontribusi dari siapa saja yang ingin ikut dalam kegiatan ini.
disisi lain karena bertepatan dengan hari batik, maka kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan berpakaian batik. tentunya untuk mengampanyekan bahwa seharusnya anak muda harus peka pada kondisi sosial yang terjadi disekitarnya dan juga anak muda harus bangga dengan budayanya.

kegiatan ini menyasar anak muda agar bisa lebih peka merespon kondisi sosial serta menumbuhkan semangat berbagi. sebab kehidupan harusnya kita maknai sebagai perpindahan dari sebuah kebaikan ke kebaikan lainnya. (**)