Lahan Rakyat Dirampas, APMS Kecewa tak Diterima DPRD Enrekang

oleh -371 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –  Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Sikamasean (APMS) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Enrekang, Jumat (14/1/2022).

Kehadiran AMPS dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait penggusuran tanaman warga Kampung Sikamasean Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.

Namun kehadiran massa yang sebagian besar kehilangan mata pencaharian akibat pembukaan lahan PTPN XIV ini, tidak menemukan satu pun dari 30 anggota dewan di tempat.

“Ini kehadiran kami yang kedua kalinya bukan yang pertama. Tapi faktanya tidak satu pun yang mau terima warga yang tertindas oleh kebijakan pemerintah hari ini,” tegas Rahmawati Karim koordinator aksi dalam orasinya.

Pada hal lanjut Rahma sapaan akrab aktivis anti korupsi ini, anggota dewan punya wewenang menghentikan penggusuran.

“Saat ini ketika dewan tidak membuka ruang bagi rakyat yang ditindas, lalu kemana lagi rakyat mengadu. Kita datang hanya minta agar dewan bersikap terkait penggusuran mata pencaharian rakyat,” tegas Rahma dalam orasinya.

Bukan justru menghindar dan mengabaikan aspirasi yang masuk sejak tanggal 4 Januari.

“Ini penghargaan bagi anggota dewan kita karena membiarkan rakyat kehilangan mata pencaharian,” kesal Rahma saat diterima Muhammad Sayuti, Kasubag Verifikasi DPRD Enrekang di ruang rapat.

Muhammad Sayuti dalam rapat terus berupaya berkomunikasi beberapa anggota dewan lewat telepon genggam, namun tak satupun yang berhasil. “Memang ada tugas ke luar daerah. Ada yang berangkat kemarin ada juga yang berangkat hari ini,” jelasnya pada massa saat di desak agar pertemuan dijadwalkan keesokan harinya, Sabtu (15/1) besok. (*)