Anggota Komisi VI DPR RI La Tinro La Tunrung Sosialisasikan Program dan Kebijakan Kementrian Perdagangan

oleh -91 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Gerindra, Ir. Haji La Tinro La Tunrung gelar Sosialisasi Program Perdagangan dan Kebijakan yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan di Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Selasa (7/3/2023).

Bersama-sama Kementerian Perdagangan, berupaya untuk memulihkan keadaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, mengendalikan harga, pasokan dan distribusi berbagai komoditas khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting yang ditujukan untuk pengendalian inflasi serta menjaga daya beli masyarakat.

DPR RI, kata Ir. Haji La Tinro La Tunrung memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legalisasi, anggaran dan pengawasan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya serta dalam memastikan tugas-tugas negara tetap dapat berjalan dengan baik.

DPR RI bersama-sama Kementerian Perdagangan, berupaya untuk memulihkan keadaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, mengendalikan harga, pasokan dan distribusi berbagai komoditas khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting yang ditujukan untuk pengendalian inflasi serta menjaga daya beli masyarakat. “Untuk itulah DPR RI berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan pada kegiatan hari ini,” kata, Ir. Haji La Tinro La Tunrung.

Pada kesempatan itu, Ir. Haji La Tinro La Tunrung menyinggung pentingnya peranan sarana perdagangan dan logistik. Salah satunya gudang yang memiliki peran signifikan dalam proses pemantauan stok barang di pasar. Saat ini stok barang kebutuhan masyarakat di pasar rakyat umumnya tersimpan di kios atau lapak masing-masing pedagang pasar. Hal ini tentunya mempersulit proses pemantauan stok di pasar rakyat.

“Untuk mempermudah pemantauan serta penyimpanan stok barang kebutuhan pokok di pasar rakyat diperlukan gudang. Keberadaan gudang di pasar rakyat dapat mempermudah identifikasi ketika terjadi potensi kelangkaan stok di pasar rakyat, sehingga gejolak harga barang di pasar rakyat dapat lebih diantisipasi. Bila gejolak harga barang bisa kita redam, niscaya inflasi menjadi lebih terkendali,” ujar, Ir. Haji La Tinro La Tunrung.

Ia berharap, melalui sosialisasi ini dapat disusun kebijakan terkait penataan dan pembinaan sarana perdagangan dan logistik, yang akan terfokus pada sosialisasi terkait dengan beberapa hal yakni fungsi gudang di pasar rakyat, revitalisasi sarana perdagangan termasuk didalamnya soal manajemen pengelolaan pasar dan audiensi atau menerima masukan terkait dengan pengembangan sarana perdagangan yang akan menitikberatkan pada gambaran pasar yang ideal bagi masyarakat. (*)