Zunnun: IMUN Tak Mau Hadirkan Pemerintah Penuh Pencitraan Andalkan Penghargaan Diatas Kesulitan Rakyat

oleh -71 views
oleh

UPDATESULSEL– Bakal calon wakil Walikota Makassar, Andi Zunnun Armin NH makin intens turun penuhi undangan silaturahmi berbagai tokoh masyarakat jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, 9 Desember 2020.

Pasca tudang sipulung yang diikuti 25 ribuan relawan, Senin (24/8/2020). Maka Andi Zunnun Armin NH langsung aktif turun langsung bertatap muka dengan para relawan serta para tokoh masyarakat yang sudah sekian lama menanti kehadirannya sebagai calon pemimpin di Kota Makassar.

Walau digelar secara virtual, Relawan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (IMUN) terlihat saling kompak memperlihatkan kecintaannya dan kerinduannya akan sosok anak Bugis Makassar untuk memimpin kampungnya sendiri, kota Makassar.

“Tudang sipulung bersama relawan telah usai, walau dilaksanakan dengan cara virtual tetapi para relawan Irman-Zunnun telah menunjukkan kekompakannya dan kecintaannya kepada putra daerah untuk memimpin kampungnya sendiri. Pak Irman dan saya akan intens turun ke masyarakat untuk menjawab kerinduan masyarakat yang sudah lama menunggu kedatangan kami di lorong-lorong, di rumah-rumah masyarakat, di seluruh kelurahan dan hingga di pesisir kota Makassar,” kata Andi Zunnun Armin NH, dihadapan tokoh masyarakat Kecamatan Tallo, Selasa (25/8/2020).

Dikesempatan itu, Zunnun sapaan akrabnya menjelaskan pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang tidak mengedepankan kepentingan peribadi. Zunnun mencotohkan, pemimpin tak boleh mengincar penghargaan atau melakukan pencitraan, disisi lain masih banyak masyarakat yang mengalami kesusahan untuk hidup.

“Jika ada yang mengatakan program-program pemerintah sebelum bagus, pak Irman Yasin Limpo dan saya akan menyempurnakannya. Makassar saat ini butuh program dari pemerintah yang mampu memberdayakan segalah potensi yang dimiliki oleh kota Makassar. Kami bukan pemimpin yang suka pencitraan, suka bohongi masyarakat, dan kami bukan pemimpin yang mau kejar penghargaan dimana masih banyak masyarakat yang belum sejahtera,” tutup, Andi Zunnun Armin NH (**)