GORONTALO – Mahasiswa Gorontalo yang tergabung dalam “Asliansi Merah Putih” Menggelar aksi dengan tuntutan kenaikan BBM di bundaran Hulondalo Indah (HI) selasa, (06/09/2022)
Aksi yang digelar sejak pukul 14.30 WITA itu berujung ricuh saat masa aksi ingin memasuki SPBU yang berada di samping bundaran HI tersebut.
Kericuhan berawal saat moderator aksi memberikan intruksi kepeda masa aksi untuk maju tiga langkah kearah SPBU.
Aksi saling dorong antara aparat kepolisian dengan masa aksi pun tak terelakkan sehinga memicuh kericuhan dan mengakibatkan beberapa orang dari masa aksi mendapatkan tindakan represif dari oknum kepolisian.
Fadel Imawan Hamzah selaku masa aksi mengatakan bahwa dirinya bersama 9 orang lainnya diamankan serta mendapatkan tindakan represif dari oknum kepolisian.
” ada 10 orang ditangkap lalu dikumpulkan dan selanjutnya di hajar serta ada yang masuk rumah sakit” ujar fadel kepada awak media.
Setelah kericuhan usai Kapolres Gorontalo Kota,AKBP Ardi Rahananto meminta maaf dan akan bertanggung jawab kepada masa aksi serta kerusakan yang dikibatkan oleh kejadian itu.
“Saya sebagai kapolres akan bertanggung jawab terhadap masa aksi yang terluka serta kerusakan alat lainnya” Ujar Kapolres Gorontalo kota. (Wiranto Gumohung).
