Tak Mau Ikuti Perintah Partai di Pilwali Makassar, Kader PDIP ini Terancam Dipecat

oleh -355 views
oleh

UPDATESULSEL- Pernyataan salah satu kader PDIP, Beni Iskandar yang terang-terangan mendukung pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) ditanggapi serius oleh Ketua DPC PDI Perjungan Kota Makssar Andi Suhada Sappaile.

Menurut Wakil Ketua DPRD Makassar ini, pemberian sanksi dinilai wajar diberikan kepada kader yang secara terbuka menyatakan beda sikap dengan pilihan partainya.

“Kami sudah panggil, dan memang seperti itu yang beliau sampaikan. Dia siap menerima apapun itu. Kita sudah merekomendasi ke DPD untuk mengeluarkan dari struktur partai,” ucap Suhada di Gedung DPRD Makassar, Jumat (14/8/2020).

Sebelumnya, Beni di berbagai media menyebut bahwa dirinya akan memenangkan sahabatnya Danny Pomanto yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar.

Untuk diketahui PDIP telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda (Dilan).

“Kita sudah baca di media bagaimana Beni Iskandar, apa statementnya mengenai dia, PDIP dan dukungannya kepada siapa, tanpa pun kita klarifikasi apapun itu artinya kan itu sudah jelas melanggar aturan partai,” tegas Suhada.

Untuk itu, Suhada memastikan kadernya solid dalam mendukung calon walikota yang telah didukung oleh partai. Akan tetapi Beni, yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan memilih pasangan yang bukan didukung oleh partainya.

“Nanti setelah deklarasi baru bergerak massif, tapi sekarang kita sudah lihat kan Dilan sudah ada dimana-mana,” katanya.

Menurut Suhada, kader yang tidak sejalan dengan partai , pasti akan disanksi pemecatan. Insya Allah tugas kami mensolidkan seluruh PAC dan kader kebawah,” pungkas Suhada.  (**)