Sirkuit Motocross di Makassar Dinilai Bisa Memicu Kematian Pasien Rumah Sakit

oleh -47 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Sirkuit motocross segera hadir di Makassar, Sulsel. Namun, pembangunan sirkuit di kawasan Center Point Indonesia (CPI), Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, mendapat sorotan dari tenaga kesehatan yang tergabung dalam organisasi Barisan Muda Kesehatan Indonesia di Makassar.

Sorotan ini, bukan tanpa sebab. Rancangan pembangunan sirkuit yang diklaim telah rampung hingga 65 persen ini, diduga akan menjadi boomerang. Dan bahkan, menjadi pemicu kematian bagi orang atau pasien yang berjuang untuk hidup dan atau sehat di rumah sakit yang berada di lokasi sirkuit.

Pasalnya, keberadaan sirkuit motorcross ini berdekatan dengan salah satu rumah sakit swasta di Makassar. Jaraknya, kurang dari 200 meter saja. Sirkuit dan rumah sakit ini, malah berhadapan di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.

Sekretaris Barisan Muda Kesehatan Indonesia, Sigit Purnomo mengatakan, jika pembangunan sirkuit motocross di depan RS Siloam Makassar, perlu ditinjau ulang. Sirkuit motorcross ini berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab kematian bagi pasien.

“Adanya suara bising dari motorcros itu kan, berpotensi menjadi faktor penyebab kematian pasien yang dirawat di rumah sakit,” kata Sigit, Sabtu 3 September 2021.

Menurutnya, jika nantinya sirkuit ini telah rampung dan bahkan difungsikan, maka akan mengundang kebisingan yang cukup berbahaya bagi pasien penderita penyakit yang cukup sensitif terhadap suara-suara bising seperti contohnya penyakit jantung.

Pasien yang menginginkan kesembuhan dengan dirawat di RS Siloam nantinya itu, tidak akan pernah tenang. Bukannya sehat, malah suara motorcros ini dapat membuat mereka stres tidak bisa beristirahat. Pasien yang ingin sehat malah tambah sakit.

“Terlebih kami melihat, adanya potensi peningkatan tingkat stress pasien di lingkup RS dengan adanya suara bising. Ini semua berpotensi menjadi faktor penyebab kematian. Jadi bukannya sembuh, tapi ini pasien malah nanti tambah sakit,” jelasnya.

Pemerhati kesehatan ini berharap, kiranya pemerintah Kota Makassar menghentikan segera pembangunan sirkuit motorcross ini, karena memiliki potensi berbahaya tinggi terhadap pasien di RS Siloam Makassar.

“Selain pemerintah, organisasi kedokteran seperti IDI harus turun tangan memprotes keberadaan sirkuit dekat rumah sakit ini. IDI jangan tinggal diam,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sirkuit motorcross ini diinisiasi oleh seorang politikus dan juga dia pecinta otomotif di Sulsel. Bahkan, politikus tersebut disebut-sebut pernah berkunjung ke pembangunan sirkuit ini.

Dalam postingan sosial media pribadinya, politikus Sulsel ini memposting beberapa video penampakan sirkuit dari atas. Pria yang pernah menjabat bupati dua periode di Sidrap itu menuliskan keterangan dalam video bahwa sirkuit segera rampung.

“Sirkuit Motocross Makassar sudah 65 persen, circuit ini akan menggunakan alat penyemprot air sehingga tidak menimbulkan debu,” tulisnya pada 25 Agustus 2021 lalu. (*)