UPDATESULSEL.NEWS – Sejumlah sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi lahan sengketa. Fasilitas pendidikan itu digugat oleh mafia tanah di pengadilan. Mereka mengklaim sebagai pemilik lahan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku kaget dengan adanya upaya gugatan terkait kepemilikan lahan yang berdiri fasilitas pendidikan tersebut.
“Mafia ini, hampir puluhan sekolah telah digugat sekarang, ini membuktikan adanya kerawanan,” kata Danny Pomanto kepada wartawan, pada Rabu 10 November 2021.
Gugatan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan negara ini, setelah Danny Pomanto tidak duduk sebagai orang nomor satu di Kota Makassar. Sehingga, ia mencurigai keberadaan mafia tanah ini, karena adanya persengkongkolan jahat dengan orang dalam.
“Kenapa saya tidak segan-segan adanya keterlibatan orang dalam pasti, informasi seperti ini kenapa keluar, maka penertiban ASN dengan resetting itupun dibutuhkan,” jelasnya.
Danny berjanji tidak akan membiarkan aset negara ini dirampas oleh mafia tanah. Dia akan mempertahankan dan mengusut aset yang diduduki fasilitas pendidikan tersebut.
“Saya akan kejar aset-aset ini semua, dan saya ingin meraih yang terbaik seperti di masa pertama saya jadi Walkot,” katanya. (*)
