UPDATESULSEL- Pasangan baka calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto- Fatmawati Rusdi Masse (DP-FATMA) menyebar Alat Peraga Kampanye (APK) hampir di seluruh wilayah di kota Makassar.
Pemasangan APK tersebut boleh jadi elektabilitas, Danny Pomanto sebagai baka calon petahana turun drastis setelah mengumumkan akan berpasangan, Fatmawati Rusdi Masse.
Pakar ilmu politik Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sukri menilai tersebarnya APK pasangan, DP-FATMA juga merupakan upaya memperkenalkan, Fatmawati Rusdi Masse yang selama ini berkecimpung di perpolitikan kabupaten Sidrap.
“Menurut saya, penyebaran APK secara massif memang dapat dijelaskan dalam beberapa hal. Bisa saja memang hal tersebut bagian dari upaya untuk mensosialisasikan Fatmawati mengingat selama ini kiprahnya lebih banyak di Nasional dan Kabupaten Sidrap. Jadi untuk kalangan masyarakat makassar masih belum cukup mengenal sosok Fatmawati Rusdi Masse pada konteks perpolitikan dikalangan Makassar,” kata Sukri, Rabu (15/7/2020).
Selain itu, kata Sukri jika menyebarnya APK pasangan DP-FATMA adalah upaya meyakinkan publik jika keduanya serius berpasangan di Pilwali Makassar.
Namun dapat saja massifnya APK tersebut juga menujukkan upaya DP dan Fatmawati untuk meyakinkan partai politik lainnya untuk juga ikut mendukung mereka karena mereka sangat serius untuk maju bersama yang diindikasikan dengan APK yang menyebar di banyak wilayah di Kota Makassar,” ujar Sukri
“Selain itu, juga bisa dipandang sebagai bagian dari upaya Danny dan Fatmawati serta partai politik yang saat ini siap mendukung untuk mencoba melihat tanggapan masyarakat. Sehingga mereka akan mendapatkan gambaran awal tingkat popularitas dan potensi elektabilitas mereka jika betul betul nantinya akan berpasangan,” tambah Sukri.
Apakah dengan pemasangan APK tersebut menunjukkan popularitas serta elektabilitas Danny-Fatmawati Rusdi Masse semakin terpuruk atau turun drastis?.
“Hal ini tentu nanti akan disusul dengan survay untuk memastikan efektivitas dari penyebaran APK secara massif tersebut,” jelas Sukri. (Abu)
