Rudianto Lallo Kunjungi Warga Terdampak Banjir Di Pintu Nol. LSM PILHI : Benar-Benar Merakyat

oleh -37 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –  Sosok Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, SH, tak henti-hentinya bergerak untuk hadir diantara warga di kota Makassar, baik suka cita maupun duka. Kali ini, Jumat, 03 Pebruari 2023, kunjungannya di Pintu Nol atau biasa juga disebut jalan Politeknik, RT04 RW IX, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Dalam kunjungannya, Rudianto Lallo, SH atau sering disapa RDL, mengatakan wilayah pondokan bukan tempat asing baginya. “Saya kuliah dulu di kampus Unhas, biasa saya beli makanan di pondokan, pun biasa mampir di kost teman,” kenang RDL.

RDL melanjutkan, ia menampung aspirasi warga Pintu Nol terutama soal drainase, dan jalan yang rusak di sekitar Pintu Nol. Dan, tidak perlu menunggu lama, ia langsung menghubungi pihak dinas PU untuk segera dilakukan pengukuran.

RDL juga meninjau langsung lokasi banjir dan jalanan bersama warga. Setelah itu, melakukan dialog santai dengan warga korban banjir. “Kami tidak butuh logistik pak Ketua, celetuk emak-emak kepada RDL. Lalu di jawab oleh RDL. “Kalau begitu lebih baik saya pulang,” candanya sambil menghirup kopi yang disuguhkan warga.

Momen kunjungan RDL pas ketika banjir, dan air menggenang jalanan di beberapa titik wilayah pondokan Pintu Nol, terutama di lorong 12, 11, 10.

Sementara direktur eksekutif LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI), Syamsir Anchi, mengatakan salut dengan Ketua DPRD Kota Makassar, RDL.”Benar-benar menyatu dengan rakyat” terang Anchi di sela-sela acara.

Menurut Anchi, panggilan akrab Syamsir Anchi, kawasan pondokan sering banjir karena terjadi pendangkalan drainase mulai dari kanal Unhas sampai masuk wilayah pondokan.

sebelumnya, wilayah pondokan yang berada di sebelah kanal Unhas Tamalanrea, rawan banjir, karena saluran air yang tersumbat serta drainase yang mampet akibat ulah pihak developer yang membangun tanpa IMB dan mengabaikan AMDAL.

Kehadiran RDL di pondokan yang sebetulnya bernama kampung Bontosugi itu, setidaknya dapat menghibur korban banjir karena pertama kali dikunjungi langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar. (*)