UPDATESULSEL.NEWS – Pada pelaksanaan lanjutan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun 2023/2024 titik keempat hari ini Jum’at (10/11/23) FR simbol namanya laksanakan di pelataran salah satu tokoh masyarakat Desa Mandalle Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, wilayah ini secara geografis berada di bagian barat kecamatan Bajeng Barat wilayah nya berbatasan langsung dengan kabupaten takalar, desa ini menjadi pilihan representasi mewakili wilayah kecamatan bajeng barat, dalam pelaksanaan kehadiran perwakilan peserta dari desa yang lain juga hadir sebagaimana pengaturan undangan peserta oleh penyelenggara kegiatan reses tenaga ahli dan tenaga lapangan. Dalam pelaksanaan reses ini dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tugas konstitusi anggota dewan di semua tingkatan, baik pusat maupun daerah dan sebagai wadah terbuka untuk masyarakat berdialog dengan wakilnya dalam menyampaikan dan mengemukakan segala bentuk fikiran dan pandangan, baik berupa harapan, kritikan, saran maupun informasi kepada pemerintah provinsi terhadap kondisi yang ada di wilayahnya, oleh karenanya reses dalam bentuk silaturahmi konstituen ini dapat dimanfaatkan secara baik untuk menyalurkan aspirasi kepada wakil rakyat agar diteruskan ke pemerintah untuk dilaksanakan.
Kepala Desa Mandalle atau yang mewakili selaku pemegang kekuasaan dan pucuk pimpinan pemerintah desa mengatakan sangat mengapresiasi dengan kehadiran anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fahruddin Rangga di desa kami melaksanakan kegiatan reses ini, itu bukti bahwa tingkat kepeduliaannya sangat tinggi dan memberi kesempatan warga masyarakat desa kami untuk berdialog langsung menyampaikan harapan dan kebutuhan masyarakat, salah satu tokoh masyarakat desa mandalle selaku tuan rumah Dg. Lewa menyampaikan harapan agar kemudahan memperoleh bantuan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga apa yang menjadi masalah selama ini mendapatkan solusi yang baik dari.pemprov sulsel.
Rangga menjelaskan dalam reses titik keempat ini yang banyak berkembang di dalam sesi dialog kali ini adalah kebutuhan dan usulan masyarakat petani, bantuan ternak dan kebutuhan umkm kaum ibu ibu. Turut hadir dalam reses ini camat bajeng barat. Dalam perkembangan dialog hal lain yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah perbaikan infrastruktur desa termasuk jalan tani dan permintaan kebutuhan desa lainnya.
Diskusi semakin berkembang dengan adanya permintaan masyarakat tentang beberapa kebutuhan yang cukup mendesak, diataranya dengan kelangkaan pupuk, kesulitan memperoleh air bersih dan kebutuhan air pertanian yang saat ini dialami masyarakat mengharapkan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera mencarikan solusi sebagai tindakan nyata terhadap kondisi tersebut.
Lebih lanjut Rangga mengatakan bahwa aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini di akan menjadi bagian yang harus diperjuangkan untuk menjadi priorotas dalam usulan kegiatan secara kolektif dari keseluruhan titik pelaksanaan reses dalam pembahasan APBD tahun berikutnya, dan tetap diupayakan pada APBD perubahan tahun 2023.
Sebagai kata penutup rangga berharap agar respon positif masyarakat terhadap apa yang sudah disampaikan dapat ditindaklanjuti masyarakat dan kita berharap semua hal yang sudah disampaikan dapat diimplementasikan, Rangga tetap menghimbau masyarakat agar masyarakar menjaga diri sehingga tetap menggunakan masker bila keluar rumah, kuncinya.
