Rangga Jemput Aspirasi Warga di Tinggimae, Gowa

oleh -26 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Fahruddin Rangga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Partai Golkar kembali menyapa masyarakat desa tinggimae kecamatan barombong kabupaten Gowa tepatnya di dusun Bontoa, Minggu (12/11/23), lanjutan pelaksanaan reses titik ketujuh masa persidangan pertama Tahun 2023/2024.

Tugas konstitusi ini merupakan tanggungjawab semua anggota dewan, dan masa kekosongan persidangan yang digunakan untuk menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan yakni Kabupaten Takalar dan Gowa.

Perwakilan kepala Desa Tinggimae mengatakan bahwa ini kesempatan baik meyampaikan hal yang berkepentingan masyarakat dan apa yang masih membutuhkan perhatian pemerintah.

Salah satu tokoh masyarakat selaku kepala dusun Dg. Tompo meyampaikan pandangan bahwa sangat apresiasi kehadiran Rangga selaku anggota DPRD Provinsi Sulsel, di dusun Bontoa desa Tinggimae.

“Sehingga masyarakat lebih mudah menyampaikan harapan dan fikirannya, atas nama masyarakat bontoa desa tinggimae menyampaikan ucapan terima kasih,” ucapnya.

Lebih lanjut kata beliau bahwa reses ini adalah kesempatan yang baik untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya karena dapat berinteraksi secara langsung dengan wakil rakyat yang telah diberi amanah dan kepercayaan duduk mewakilinya di DPRD Sulsel.

“Sehingga sangat penting untuk ikut hadir disini, karena disamping kita bisa mendapatkan informasi, kita juga dapat memberi informasi balik dan masukan kepada wakil rakyat sehingga dengan demikian pandangan dan harapan masyarakat dapat tersalurkan serta terwadahi melalui reses ini,” katanya.

Karena inilah tempat dan kesempatan untuk disampaikan.
Tokoh masyarakat yang lain dg.naro menyampaikan harapannya mewakili kelompok tani yang ada di desa tinggimae terkait kebutuhan petani dan kesulitan memperoleh pupuk disaat musim tanam.

Ini sangat mengganggu masyarakat tani yang ada di wilayah ini, perlu dicarikan segera solusi terbaik terhadap masalah ini karena sudah berdampak pada jumlah hasil tanam yang diperoleh petani.

“Kami berharap juga masyarakat tidak sekedar di janji tapi perlu direalisasikan, dan juga siap membantu kelompok tani serta kelompok ternak memfasilitasi membuatkan proposal,” harapnya.

Dalam menyikapi harapan masyarakat Rangga menjawab satu persatu tanggapan peserta reses dan yang merupakan persoalan yang membutuhkan solusi dari Pemprov Sulsel akan dijadikan bahan evaluasi dalam rapat rapat kerja dengan Dinas teknis.

“Dan yang merupakan usulan permintaan bantuan semua itu akan diupayakan dalam pembahasan APBD tahun berjalan dan tahun berikutnya, sebagai tambahan lebih lanjut mengatakan semua yang berkembang di dalam dialog reses ini akan menjadi satu kesatuan dengan hasil reses di tempat lain,” ungkapnya.

Bahkan dalam waktu istirahat setelah reses ditutup beberapa masyarakat bahkan sangat mengharapkan percepatan penyaluran bantuan pupuk dan bibit bisa segera teratasi agar dapat digunakan tepat waktu penanaman karena yang terjadi selama ini saat masa tanam justru kelangkaan pupuk sering terjadi.

Respon positif Rangga menegaskan bahwa aspirasi yang masyarakat sampaikan akan kami berupaya maksimal agar ada langkah dan tindakan nyata pemprov sulsel mengatasi masalah ini.

“Dan kami akan menjadikan salah satu catatan penting dalam pembahasaan APBD tahun berjalan termasuk pembahasan APBD Perubahan nantinya,” kuncinya.