UPDATESULSEL.NEWS – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Komisaris Besar Polisi Witnu Urip membeberkan motif pelaku berinisial KB yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar, Sabtu, 25 September 2021.
Menurut dia perbuatan KB dipicu rasa sakit hati terhadap pengurus Masjid Raya Makassar.
“Pelaku KB ini kesal dan sakit hati kepada pengurus masjid,” kata Witnu saat jumpa pers di Polrestabes Makassar, Selasa, 25 Agustus 2021.
Baca Juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Tertangkap, Sempat Diikat di Tiang Listrik
Menurut pengakuan KB, pengurus masjid kerap mengusir dirinya ketika di sana. Sebab, KB datang ke Masjid Raya Makassar bukan untuk salat, melainkan istirahat atau tidur.
“Memang pelaku sering ke masjid, tapi dia ke sana untuk tidur. Jadi, di usirlah sama pengurus masjid,” ucapnya.
Tindakan tersebut, kata dia membuat KB sakit hati dan menaruh dendam. Ia pun nekat membakar mimbar Masjid Raya Makassar.
“Pelaku membakar mimbar dengan cara membakar dos yang ada dalam mimbar,” tuturnya.
Mimbar Masjid Raya Makassar dibakar pada pukul 01.17 WITA, Sabtu, 25 September 2021. Terbakarnya mimbar ini pertama kali dilihat oleh salah satu anak binaan Masjid Raya Makassar, La Ode.
Pelaku yang kabur setelah melakukan perbuatannya, kemudian ditangkap di Jalan Tinumbu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 25 September 2021.
Penangkapan dilakukan oleh polisi dibantu warga sekitar. Setelah ditangkap, K sempat diikat dengan tali nilon berwarna merah di tiang listrik.
Penangkapan pembakar mimbar masjid sempat menjadi tontonan warga. Warga terlihat marah saat pelaku pembakar mimbar masjid tersebut ditangkap. (*)
