UPDATESULSEL.NEWS – Polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran dan pengeroyokan yang menyebabkan tangan mahasiswa putus di Kota Makassar, Sulsel.
Dalam pengungkapan ini, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengaku sebanyak tujuh orang mahasiswa telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda di Sulsel.
“Mereka merupakan mahasiswa. Ke tujuh pelaku ditangkap di area Makassar, Bone dan Kabupaten Luwu,” kata Irjen Nana saat jumpa pers di Polrestabes Makassar Selasa 7 Desember 2021.
Dia menerangkan, perkara ini saling terkait dengan tiga lokasi yang berbeda. Pertama, penyerangan dan penganiayaan di Sekret Mahasiswa kampus UIM Makassar. Kedua di Asrama Ipmil Raya dan ketiga di Asrama Kepmi Bone yang berada di Jalan Sungai Limboto.”Ada 3 TKP dan saling berkaitan,” jelasnya.
Dari ketiga lokasi tersebut, dikatakan Nana bahwa telah menetapkan tujuh tersangka. Untuk lokasi pertama terdapat lima orang yang ditangkap. Masing-masing inisial MG, &MAM, Y, W dan MRA.
Kemudian di lokasi kedua (Asrama Ipmil), terdapat dua orang ditetapkan tersangka, yakni EKP dan ASS. Dan, sedangkan lokasi ketiga (Asrama Kepmi Bone) juga terdapat dua pelaku berinisial W dan Y. “Jadi, ada tersangka yang terlibat dalam dua lokasi penyerangan,” ungkapnya.
Diakuinya, kasus pengeroyokan dan pembakaran asrama masih terus dilakukan pengembangan kasus. Sebab, masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
“Kami akan terus melakukan pengembangan dan pengejaran. Identitas sudah dikantongi dan saat ini masih tujuh ditetapkan tersangka,” pungkasnya. (*)
