UPDATESULSEL- Rapat Paripurna Penjelasan Walikota Makassar tehadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 tidak dihadiri oleh PJ Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Jumat 17 Juli 2020.
Rudy yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel dikabarkan mendampingi Gubernur Nurdin Abdullah mengunjungi lokasi bencana di Masamba, Luwu Utara.
Absenya Rudy menimbulkan reaksi keras dari dari anggota DPRD. Ketua Fraksi PAN, Hamzah Hamid mengatakan ketidakhadiran Rudy karena sedang mendampingi Gubernur ke Masamba sebagai kepala PUPR Sulsel. “Rudy tidak boleh mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai PJ Makassar. Ini paripurna pertama yang mestinya dihadiri PJ walikota,” ujar Hamzah saat paripurna.
Hamzah menegaskan, anggota DPRD tentu sangat antusias karena ini merupakan pertemuan perdana. Sangat disayangkan Rudy lebih memilih mengambil tanggung jawab di tempat lain dan mengabaikan tugas utamanya di Makassar.
“Mendampingi gubernur penting, tapi jauh lebih penting memperhatikan nasib masyarakat Kota Makassar saat ini,” terangnya.
Ia pun mengancam Fraksi PAN akan walk out pada rapat paripurna pemandangan fraksi pekan depan, jika PJ Walikota kembali tidak hadir. “Hari ini kami bisa memaklumi, tapi dirapat pandangan fraksi kami tidak akan mentolerir lagi,” katanya.
Senada dengan itu Anggota Fraksi PKS, Azwar, mengatakan, Nurdin Abdullah perlu menginisiasi pergantian Rudy sebagai Kadis PUPR di provinsi. Agar tugas dan tanggung jawab Rudi di Makassar bisa maksimal. “Sebaiknya Pak Gubernur mengganti PJ Walikota sebagai Kepala Dinas PUPR, biar bisa fokus di Makassar,” jelasnya
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menjelaskan, ketidakhadiran Rudy saat ini perlu dimaklumi. Sebab selain sebagai Pj.Walikota Makassar, Rudy juga merangkap sebagai Kadis PUPR. Apalagi, Rudy mendampingi Menteri PUPR yang mengunjungi lokasi bencana banjir bandang Luwu Utara.
“Kita mesti maklumi, apalagi ada Pak Menteri PUPR juga, semoga Senin depan beliau sudah bisa ikut dalm paripurna pandangan fraksi,” pungkasnya.
Pada rapat kali ini, Sekretaris Kota Makassar, Muh Ansar mewakili Pj Walikota membacakan laporan Pertanggungjawaban. (Abu)
