UPDATESULSEL.NEWS – Jika tak ada aral melintang, tak lama lagi badan koordinasi Forum Kader Bela Negara (FKBN) wilayah Sulsel akan resmi terbentuk. Hal ini dikemukakan oleh Sunarto Randa, SPD., M.Han, di kediaman mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Drs. H. Bahar Ngitung, M.Si di Jalan Sultan Alauddin 1 No. 24 Makassar, Senin (18/04/22).
Selaku pemegang mandat dari pengurus pusat badan koordinator FKBN, Sunarto diberikan amanah untuk membentuk kepengurusan badan koordinasi FKBN di Sulsel. Ia lantas bergerak cepat, menghubungi calon pengurus, dan dewan penasehat serta dewan pakar
Pucuk dicinta ulam pun tiba, tim formatur mendapat antusias dari para calon pengurus yang didukung oleh para dewan penasehat, dan dewan pakar yang mempuni di bidang bela negara.
Buktinya, mereka menyatu dalam acara Rakorwil, dan bukber puasa bersama, Senin, (18/04/22). Hadir pada acara itu antara lain, Prof. Dr. H. Bahaking Rama, M.S, Dr. Subari Yanto, M.Si, Prof. Akmal Ibrahim, Dr. Arqam Azikin, M.Si, Rosmiyati Muhayang, SE, Dr. Pantja Nurwaidin, dan para dewan pakar/penasehat lain serta calon pengurus inti FKBN Sulsel.
Menurut Dts.H. Bahar Ngitung, saat memberikan kata sambutan, FKBN wilayah Sulsel merupakan organisasi baru yang terbentuk di bawah departemen bela negara. Sebagai organisasi resmi, FKBN ini terbilang organisasi baru, namun, sudah memiliki legalitas dari Kemenkumham RI.
Bahar Ngitung menambahkan, organisasi ini diharapkan bisa berkolaborasi dengan mitra baik pemerintah maupun swasta serta seluruh komponen masyarakat. “Mari kita tumbuhkan kesadaran bela negara,” terang mantan anggota DPD RI ini. Ia juga menekankan pentingnya silaturahim untuk saling menguatkan satu sama lain.
Hal senada juga dikemukakan pakar politik kebangsaan, Dr. Arqam Azikin Menurut mantan aktivis 98 ini, suatu kesyukuran di bulan Ramadhan telah terwujud sebuah organisasi kemasyarakatan karena memang didukung oleh Permenhan no. 27 tahun 2019 terhadap lahirnya organisasi FKBN. Ia menekankan energi positif harus ditularkan kepada generasi muda. “Jadi, kita harap ke depan adik-adik mahasiswa dan komponen generasi muda lainnya memahami konteks bela negara tidak hanya dari sisi “perang terbuka”. Namun, makna bela negara masuk ke hal strategis di kegiatan generasi millenial, agar ada proses pemantapan wawasan kebangsaan, nasionalisme, interaksi antar budaya, serta antisipasi ancaman pertahanan dan keamanan negara.
Inisiator sekaligus tim formatur Sunarto Randa, SPD., M.Han, mengatakan, dalam waktu dekat, para calon pengurus akan diusulkan ke pengurus DPP FKBN guna di SK-kan, selanjutnya akan dilantik.”Dalam waktu dekat para calon pengurus akan segera diusulkan ke pusat guna di SK-kan, dan dilantik,” terang Sunarto Randa, tim formatur sekaligus calon wakil kepala badan FKBN.
Hal ini dibenarkan juga oleh tim formatur lain, Andi Eppe, SS. Menurut Andi Eppe, calon pengurus organisasi FKBN Sulsel akan segera dilantik. “Diupayakan pekan depan sudah dilantik,” terang IARMI Unhas ini. Ia menambahkan, pengurus sudah siap menjalankan roda organisasi.
Diharapkan terbentuknya organisasi ini bisa membentuk kader-kader bela negara, dan menjadi mitra pemerintah serta mampu menumbuhkan jiwa bela negara terhadap anak-anak muda.
Demikian rilis yang diterima dari calon Humas FKBN Sulsel, Senin (18/04/22).
