UPDATESULSEL- Partai NasDem sepertinya menyiapkan beberapa kadernya untuk menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan bakal calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse (DP-FATMA). Salah satu yang disiapkan partai NasDem sebagai jurkam, DP-FATMA adalah, Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Disisi lain, Irman Yasin Limpo merupakan adik kandung, SYL memastikan diri akan ikut bertarung pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, 9 Desember mendatang.
Mantan Manager Strategi KCI-LSI, Ras Md menjelaskan posisi, SYL sebagai kader partai NasDem, SYL harus ikut turun menjalankan perintah partainya menjadi jurkam, DP-FATMA
“Santernya SYL akan jadi jurkam Danny-Fatma adalah hal yang logis. Jika SYL dimandatkan oleh Nasdem sbg jurkam DP-Fatma, ya SYL harus terima itu sebagai konsekuensi kader partai nasdem. Artinya SYL harus sungguh-sunggu menjalankan mandat Partai Nasdem dalam rangka memenangkan pasangan DP-Fatma jika dimandatkan oleh partai,” kata Ras Md, Selasa (28/7/2020).
Ras Md menjelaskan tipikal atau karakter, SYL dalam berpolitik tidak mudah meninggalkan kepentingan keluarganya. Apalagi adik kandungnya, Irman Yasin Limpo akan berpasangan, Andi Zunnun Armin NH maju di Pilwali Makassar.
“Namun disisi lain, kita harus paham bahwa ada Irman Yasin Limpo yang rencananya akan ikut pula bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Makassar. Nah, diposisi ini SYL akan tersandra. Pasalanya beliau itu bukan tipekal elit yang mudah meninggalkan kepentingan keluarganya apalagi none itu adik kandung beliau,” ungkap Ras Md.
Ras Md menyebutkan, boleh saja, SYL hanya menjadi simbol saat menjadi jurkam DP-FATMA. Tetapi pergerakan politik, SYL justru bergerak memenangkan, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH.
“Dibutuhkan ketegasan SYL nantinya soal sikap beliau di Pilawalkot mendatang. Jika None dan DP final masuk kegelanggang pertarungan, ketegesan SYL dibutuhkan. Hanya penting juga harus diketahui, jangan sampai tampilnya SYL sebagai jurkam pasangan DP-Fatma hanya menggugurkan kewajibannya sebagai kader pasrtai nasdem saja. Lantas basis tradisional beliau tetap dengan mudah ke None. Ini yg penting dicermati kedepan oleh Nasdem,” jelas Ras Md. (wan)
