UPDATESULSEL.NEWS- Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Tanah Toraja Yang di gekat di Salah satu Hotel di Bilangan Jalan Jendral Sudirman Makassar diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan Kader Partai Golkar Tana Toraja.
Kehadiran mereka untuk meminta agar pelaksanaan musda Tanah Toraja yang di gelar makassar ditunda dan dikembalikan ke Bumi Lakipadada.
“Kita jauh-jauh dari Toraja ke Makassar untuk menolak pelaksanaan musda yang di gelar di Kota Makassar, serta Kami meminta agar seluruh Pincam yang diberhentikan untuk dikembalikan ke posisi masing-masing,” Jelasnya Herman Panke.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh kader Partai Golkar Tana Toraja yang datang ke Makassar untuk meminta keadilan, baru saja memulai aksinya, Massa yang menggunakan Baju AMPG mencegat massa yang akan berorasi di depan hotel lokasi pelaksanaan musda.
Massa yang menggunakan baju AMPG meneriaki kader Partai Toraja yang menggelar aksi, namun tarian tersebut tidak membuat kader Partai Golkar Tama Toraja bergeming, hingga terjadi aksi saling dorong dan tarik menarik spanduk yang dibawa kader Partai Tana Toraja.
Saat terjadi ketegangan antara massa Kader Golkar Tana Toraja dan AMPG
aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi damai Musda sigap melerai ketegangan jan vv terjadi di depan gedung Manunggal, hingga nyaris adu jotos antar kader bisa dilerai.
Kader Partai Golkar Tana Toraja membentangkan spanduk yang bertuliskan meminta Musda Partai Golkar dikembalikan di Bumi Lakipadada.
Serta meminta Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersikap atas kondisi Partai Golkar di Sulsel, dan mengembalikan seluruh hak-hak kader yang dicopot dan bertentangan dengan PO 02 Tahun 2020. (*)
