UPDATESULSEL.NEWS – Pertemuan antara pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Presiden Joko Widodo belum lama ini menuai sorotan luas. Pasalnya, PAN selama ini dikenal bukan bagian dari partai pendukung pemerintahan Jokowi.
Politikus PAN Yandri Susanto menuturkan awal mula PAN diundang Jokowi ke Istana. Usai peringatan Ulang Tahun PAN ke-23 pada 23 Agustus 2021 lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan kepada sejumlah jajarannya bahwa dirinya dipanggil Jokowi ke Istana.
“Bang Zul memang menyampaikan kepada kami, bahwa saya (Zulhas) diundang oleh Pak Presiden Jokowi,” kata Yandri dalam diskusi di acara Polemik Trijaya, Sabtu (28/8/2021).
Saat itu, Zulhas mengira hanya PAN yang diundang Jokowi ke Istana. Tetapi belakangan diketahui bahwa pertemuan juga dihadiri oleh petinggi partai koalisi pemerintah yang lain.
“Undangan nggak menyebut sama partai koalisi yang lain. Baru tahu ketika ke Istana, karena kan ada konfirmasi kehadiran,” ujar Yandri.
Suasana saat itu katanya berlangsung dengan kondusif dan penuh kebersamaan. Jokowi saat itu menyampaikan program-program yang dicapai pemerintah, salah satunya terkait penanganan pandemi Covid-19. Semua ketua umum partai kemudian diberi kesempatan untuk berbicara, tidak terkecuali Ketum PAN.
Yandri memastikan tidak ada pembicaraan mengenai koalisi atau juga reshuffle dalam dialog tersebut. Dia hanya mengungkapkan bahwa sebelum keluar Istana, Zulhas sempat dibisiki oleh Jokowi.
“Jadi sebelum pulang itu Pak Zul dibisiki oleh Pak Jokowi, Pak Zul nanti kita ketemu lagi ya,” kata Yandri. (*)
