UPDATESULSEL.NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, manfaat Bendungan Karalloe yang berlokasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dapat dirasakan hingga Kabupaten Jeneponto.
Hal itu dikatakan Jokowi saat pidato pembukaan peresmian Bendungan Karalloe pada Selasa, 23 November 2021.
“Jadi ini bendungannya ada di Kabupaten Gowa tapi yang mendapatkan manfaatnya para petani di Kabupaten Jeneponto. Sebuah luasan yang sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam sambutannya di Bendungan Karalloe Gowa, Selasa 23 November 2021.
Jokowi mengatakan, pembangunan Bendungan Karalloe yang dimulai pada 2013 menghabiskan anggaran mencapai Rp1,27 triliun. Namun pembangunan sempat terhenti dan kembali digenjot pada 2017 yang akhirnya selesai pada Desembar 2021.
“Alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan,” jelasnya.
Menurut Jokowi, Bendungan Karalloe nantinya bisa mengairi 7.000 hektare lahan pertanian yang ada di kabupaten Jeneponto.
Dengan adanya bendungan ini, petani dapat memanem padi dua kali dan palawija sekali setahun. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya panen padi sekali dan palawija sekali.
“Nah, dengan seperti ini meningkatkan pendapatan income dan kesejahteraan para petani,” ungkapnya.
Selain berdampak pada pertanian, menurut Jokowi bendungan ini juga akan mengurangi dampak banjir di Jeneponto hingga 49 persen. Selain itu, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagi pembangkit listrik atau air untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita ingat baru saja tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar. Nah, ini dengan adanya Bendungan Karalloe nanti banjir bisa dikurangi hingga 49 persen,” ungkapnya. (*)
