Jokowi: Jangan Persulit UMKM Akses Permodalan

oleh -98 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Presiden Joko Widodo meminta kepada regulator dan pelaku industri, agar tidak mempersulit akses permodalan bagi para pegiat UMKM.

Jokowi ingin ada strategi yang harus dijalankan dengan terobosan sejak dini. Aksi-aksi serius yang berkelanjutan pun perlu dilakukan.

“Tidak boleh ada lagi cerita, misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan akses permodalan,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau secara daring, yang diikuti di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.

Jokowi memaparkan 99,9 persen pelaku usaha Tanah Air adalah UMKM. Kendati berjumlah mayoritas, porsi kredit bagi UMKM dari industri perbankan hanya 20 persen.

Padahal, pemerintah menargetkan ada kenaikan porsi kredit bagi UMKM dari industri perbankan, yakni menjadi 30 persen.

“Masih belum berubah. Masih ada di kisaran, sekali lagi ini sudah 3-4 kali saya sampaikan, di 20 persen saja,” tutur Jokowi dikutip Antara.

Peningkatan porsi kredit UMKM hingga 30 persen tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan alamiah. Jokowi menilai perlu terobosan kebijakan yang serius, konsisten, dan berkelanjutan dari para regulator dan juga pelaku industri jasa keuangan.

Dengan mudahnya akses permodalan, Jokowi mengharapkan pelaku UMKM dan generasi muda dapat mengembangkan usahanya atau memperluas cakupan bisnis.

“UMKM bisa jadi komponen penting untuk pulihkan perekonomian dan berperan mengatasi persoalan bottleneck supply chain (kendala rantai pasok), akibat tingginya tren permintaan yang belum mampu dipenuhi oleh para pemasok,” ujar Jokowi. (*)