UPDATESULS.NEWS – Kasus yang menimpa Syahrul Yasin Limpo Daeng Kawang, mantan Gubernur sulsel dua periode 2008-2018, Menteri pertanian RI yang sudah mengundurkan diri. Rasanya sulit dipercaya, disaat dirinya sedang menjalankan tugas negara selaku Menteri, mengisi acara organisasi pangan pertanian sedunia di Roma Italia. Disaat yang sama penegak hukum memporak porandakan kediaman dinas menteri pertanian 28 September 2023.
Apa yang terjadi kemudian, muncullah pemberitaan begitu masif dengan berbagai versi. Kalau dianalisa secara cermat banyak terjadi kejanggalan. Salah satunya pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD, terang terangan menyatakan Syahrul resmi sudah jadi tersangka, apakah pernyataan Mahfud ini benar, kalau kemudian ternyata tidak benar tentu saja menjadi pernyataan blunder dan menyesatkan.
Karena menetapkan seseorang jadi tersangka itu sungguh menyakitkan..Lalu bagaimana proses hukum bisa berjalan dengan baik, dan benar, kalau ditubuh KPK sendiri berlabel anti korupsi, tapi ketika menangani suatu kasus korupsi, mereka juga terindikasi melakukan KKN.
Kredibilitas KPK semakin hancur, dan menuai banyak sorotan dari masyarakat. Karena didalam tubuh KPK sendiri terjadi pelanggaran hukum, terjadi pungutan terhadap tahanan. Sejalan dengan perkataan pakar hukum Prof, Todung Mulya Lubis, bahwa inilah periode terburuk sepanjang sejarah berdirinya KPK, karena indeks prestasi KPK dibawah kepemimpinan Firli Bahuri dinilai buruk, dan menuai banyak sorotan dari berbagai elemen masyarakat.
Kalau kita mau mencermati kasus yang dialami Syahrul, kelihatannya penuh dengan dramatisasi, Syahrul seakan akan mau dibungkam dengan cara cara tertentu, dengan berbagai macam tuduhan. Kalau begitu, silahkan saja dibuktikan tanpa drama, politisasi maupun kriminalisasi, sehingga tidak jadi bahan polemik berkepanjangan ditengah masyarakat.
Terlepas Syahrul bersalah atau tidak bersalah? Sekecil apapun peran seorang Syahrul Yasin Limpo, tapi dia telah mewarnai perjalanan bangsa ini. Faktanya Syahrul Yasin Limpo adalah peraih Bintang Mahaputra Putra Utama dari negara, tentu layak diperlakukan dengan cara cara beretika. Jangan dihakimi Syahrul sebelum vonis hakim dijatuhkan.
Selaku warga sulsel yang sudah lama mengenal Syahrul Yasin Limpo, merasa miris, pilu dan sedih melihat kejadian sepert ini. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan tabah menjalani proses hukum yang sedang ia hadapi, demikian.
Penulis: Nasruddin Arif Pemerhati Fenomena Sosial Domisili Makassar
