UPDATESULSEL.NEWS – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PW IPM Sulsel) melaksanakan Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil), 5-6 Desember 2020.dengan tema “Akselerasi Gerakan IPM Sulawesi Selatan di Tengah Pandemi”.
Konpiwil yang dilakukan secara virtual serentak se-Sulawesi Selatan itu dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Ia pun turut mendukung tema yang diangkat dalam Konpiwil IPM Sulsel. “Harus menjadi momentum belajar lebih baik lagi untuk mengubah strategi dalam kondisi pandemi atau kondisi pasca pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Perubahan yang dilakukan, kata dia, harus inline menyesuaikan kondisi yang terjadi saat atau sesudah pandemi Covid-19.
“Lebih memaksimalkan pemanfaatan situasi yang sekarang dengan melihat pendekatan digitalisasi,” ungkapnya.
Dirinya pun mengajak, adanya terobosan dan inovasi bidang teknologi, khususnya bagi UMKM.
Ia pun mengaku, bahwa kondisi pandemi ini mengakibatkan kontraksi sistem perekonomian. “Alhamdulillah, Sulawesi Selatan bisa survive. Karena kita bisa bertahan pada ketahanan pangan,” imbuhnya.
“Kami berharap terus melakukan sinergitas dan komunikasi dengan Pemerintah. Harus melakukan satu kesatuan, melangkah bersama maka akan mudah,” pungkasnya.
“Jadilah agen perubahan, generasi berkarakter akhlak dan masa depan Bangsa. Terdepan sebagai agen perubahan yang inovatif dan kreatif,” ucapnya.
Ketua IPM Sulsel, Ikhwan Aulia mengatakan, “kondisi pandemi yang melanda pun memaksa kita untuk sadar dan mampu memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi, khususnya media sosial bagi mereka yang berstatus pelajar dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman,” katanya.
Multazam Ahmad Tawalla selaku perwakilan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) berharap, “IPM mesti melahirkan kebijakan yang adaptif, inovatif, kolaboratif hingga pada akhirnya diakselerasikan didalam gerakan dan sikap setiap kader,” pintanya. (*)
