UPDATESULSEL.NEWS – Peristiwa terpaan berita hoax yang ditujukan kepada Danny Pomanto, tokoh pemimpin masa depan Sulsel, menggambarkan sebuah fenomena yang tidak jarang terjadi dalam era informasi digital ini. Dalam teori komunikasi, terdapat konsep framing atau freming, yang merujuk pada cara penyajian berita yang dapat mempengaruhi persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap suatu peristiwa atau tokoh.
.
Dalam kasus ini, terpaan berita hoax yang bertujuan untuk menjatuhkan Danny Pomanto menggunakan teknik framing negatif. Berita-berita buruk dikaitkan dengan isu korupsi di PDAM, meskipun Danny Pomanto jelas tidak terlibat dalam kasus tersebut. Dengan mengolah berita negatif ini, media mencoba membangun citra negatif terhadap Danny Pomanto dan merusak reputasinya di mata masyarakat.
.
Hal ini menunjukkan bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini publik. Dalam kasus ini, media tampaknya lebih tertarik pada sensasi dan kontroversi daripada memberikan informasi yang akurat dan seimbang kepada masyarakat. Mereka mengabaikan prestasi dan dedikasi Danny Pomanto dalam membangun Kota Makassar, serta partisipasinya dalam forum-forum internasional yang bergengsi.
.
Terpaan berita Hoax ditengah geliat Prestasi dalam membangun Kota Makassar, beberapa hari ini freming berita bermunculan dengan terget menjatuhkan ke tokohan pam Danny Pomanto sebagai figure Pemimpin masa depan Sulsel yang sang diperhitungkan oleh halayak ramai, terpaan berita-berita buruk dikaitkan issu korupsi pdam pada hal jelas-jelas Danny Pomanto tidak terlibat, tapi entah kenapa media semakin renyah mengolah berita negative yg dialamatkan ke figure DP, disaat DP terus bergerak dengan segudang dan geliat prestasi untuk Makassar 2X+✓ Baik, dengan ide dan gagasan DP pun selalu hadir di forum international diundang sebagai tamu dan narasumber dalam forum resmi international yang berkelas, keliatan DP Walikota kelas Dunia dengan gagasan, prestasi kebijakan yg strategis, visioner dengan inovasi tanpa henti.
.
Danny Pomanto terus bergerak maju dengan segudang prestasi yang telah dicapainya untuk Kota Makassar. Ia telah menjadi representatif Kota Makassar di forum-forum internasional dan diundang sebagai tamu serta narasumber dalam forum-forum resmi yang memiliki reputasi tinggi. Keberadaannya dalam forum internasional ini menunjukkan bahwa Danny Pomanto merupakan seorang walikota yang diakui secara internasional dan dipandang sebagai pemimpin yang berkelas dunia. Ia telah mempresentasikan ide-ide dan gagasan-gagasan brilian yang mencerminkan kebijakan yang strategis dan visioner, serta inovasi yang tak henti-hentinya.
.
Pencapaian Danny Pomanto dalam membangun Kota Makassar tidak boleh terlupakan atau terabaikan oleh terpaan berita hoax. Kemampuannya dalam memimpin, membangun visi, dan mengimplementasikan kebijakan yang strategis telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memajukan Kota Makassar secara keseluruhan. Salah satu keberhasilan yang patut disoroti adalah Kota Makassar menjadi tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah, serta perayaan MNEK (Maneuver Naval Ekspedisi Khusus) yang dilaksanakan oleh TNI AL 2023. Sebagai tuan rumah acara-acara tersebut, Danny Pomanto berhasil menyelenggarakannya dengan sukses, memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah lain untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai pelaksanaan otonomi daerah, serta memperkuat posisi Kota Makassar sebagai pusat pemerintahan yang progresif. Keberhasilan Kota Makassar sebagai tuan rumah MNEK juga merupakan prestasi yang luar biasa, menunjukkan komitmen Danny Pomanto dalam mendukung kegiatan strategis TNI AL serta memperkuat pertahanan negara. Prestasi ini mencerminkan dedikasi Danny Pomanto dalam menjadikan Kota Makassar sebagai kota yang maju, inovatif, dan berkembang, serta memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan yang progresif. Danny Pomanto patut dihargai atas usahanya dalam memajukan Kota Makassar dan membangun hubungan yang baik dengan instansi terkait seperti TNI AL.
.
Adanya terpaan berita hoax ini menunjukkan bahwa dalam dunia media, terkadang terdapat agenda tersembunyi yang bertentangan dengan kepentingan publik. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua berita yang kita baca atau dengar adalah benar. Kita harus lebih selektif dalam memperoleh informasi dan melakukan penelitian yang cermat sebelum menerima suatu berita sebagai kebenaran mutlak. Hal ini terutama relevan dalam konteks keberhasilan Danny Pomanto dalam membangun Kota Makassar, di mana semakin dicintai oleh masyarakatnya juga menimbulkan ketakutan bagi oligarki atau kelompok kekuatan yang berpotensi terganggu oleh popularitas dan prestasinya. Oleh karena itu, serangan berita hoax mungkin menjadi alat yang digunakan untuk menciptakan ketidakpastian dan merusak citra yang telah dibangun. Kita perlu memahami adanya motif politik atau kepentingan tertentu di balik penyebaran berita palsu tersebut. Dengan meningkatkan kritisisme dan kecerdasan informasi, kita dapat melawan dampak negatif dari berita hoax dan mengapresiasi prestasi Danny Pomanto secara objektif.
Teori gatekeeping, yang menyatakan bahwa media memiliki kekuasaan untuk memilih dan mengendalikan berita yang akan disampaikan kepada masyarakat. Dalam kasus ini, media menjadi “pemagang gerbang” yang memilih untuk memberikan ruang lebih besar bagi berita-berita negatif yang mengarah kepada Danny Pomanto, sementara prestasinya yang positif dilupakan atau diabaikan.
.
Sejalan dengan itu, teori spiral of silence juga dapat diterapkan dalam konteks ini. Teori ini menyatakan bahwa orang cenderung enggan menyuarakan pendapat yang bertentangan dengan mayoritas opini publik yang ada. Dalam kasus ini, terpaan berita hoax yang mendominasi opini publik dapat dianggap merusak reputasi Danny Pomanto serta menciptakan kesan bahwa mayoritas masyarakat memandang negatif terhadapnya. Akibatnya, ada potensi bagi individu-individu yang sebenarnya mendukung Danny Pomanto untuk merasa terhambat dan enggan untuk menyuarakan dukungan mereka.
.
Dalam menghadapi fenomena terpaan berita hoax, masyarakat perlu menjadi lebih kritis dan cerdas dalam mengonsumsi informasi. Penting untuk memeriksa sumber berita, melakukan penelitian tambahan, dan mendapatkan perspektif yang beragam sebelum membentuk opini. Media juga memiliki tanggung jawab etis untuk menyajikan berita yang akurat, seimbang, dan tidak memihak, sehingga tidak mempengaruhi opini dan pemahaman masyarakat dengan informasi yang menyesatkan.
.
Terpaan Hoax Menghalangi Prestasi
.
Dalam beberapa hari terakhir, Kota Makassar telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunannya. Namun, sayangnya, Keberadaannya dalam forum internasional ini menunjukkan bahwa Danny Pomanto merupakan seorang walikota yang diakui secara internasional dan dipandang sebagai pemimpin yang berkelas dunia. Ia telah mempresentasikan ide-ide dan gagasan-gagasan brilian yang mencerminkan kebijakan yang strategis dan visioner, serta inovasi yang tak henti-hentinya.
.
Pencapaian Danny Pomanto dalam membangun Kota Makassar tidak boleh terlupakan atau terabaikan oleh terpaan berita hoax. Kemampuannya dalam memimpin, membangun visi, dan mengimplementasikan kebijakan yang strategis telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memajukan Kota Makassar secara keseluruhan. Kita seharusnya lebih berfokus pada prestasi dan dedikasi Danny Pomanto yang luar biasa dalam menjadikan Kota Makassar sebagai kota yang maju, inovatif, dan berkembang.
.
Adanya terpaan berita hoax ini menunjukkan bahwa dalam dunia media, terkadang terdapat agenda tersembunyi atau agenda setting yang bertentangan dengan kepentingan publik. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua berita yang kita baca atau dengar adalah benar. Kita harus lebih selektif dalam memperoleh informasi dan melakukan penelitian yang cermat sebelum menerima suatu berita sebagai kebenaran mutlak.
.
Prestasi Danny Pomanto sebagai seorang pemimpin dan pembangun Kota Makassar seharusnya menjadi fokus utama, bukan terpaan berita hoax yang bertujuan untuk mencoreng reputasinya. Masyarakat perlu memahami bahwa membangun sebuah kota tidaklah mudah, dan Danny Pomanto telah menunjukkan komitmen yang kuat dan dedikasi yang luar biasa dalam mewujudkan visinya. Kita sebagai masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemimpin yang memiliki integritas dan niat tulus dalam mensejahterakan masyarakatnya.
Penulis : Ibnu hadjar yusuf Dosen Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar
