UPDATESULSEL.NEWS – Proyek optimalisasi Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kecamatan Curio terungkap tidak dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Padahal pengerjaan SPMM IKK itu menggunakan APBN tahun 2022 senilai Rp 10 Miliar lebih. Salah satu tokoh masyarakat kecamatan Curio yang juga pimpinan Pemantau Keuangan Negara (PKN), Muktar menjelaskan pemasangan, pipa SPMM IKK tersebut asal-asalan.
“Yang menjadi masalah saat ini pipanya itu tidak di timbun alias di timbun asal asalan sehingga menyebabkan bahu jalan terkikis dan potensi menimbulkan longsor. Saya sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada pimpinan proyek tersebut bahwa pekerjaan penimbunan pipa tersebut asal asalan,” kata, kata Muktar, Selasa 21 Maret 2023.
Muktar menjelaskan pemasangan banyaknya pemasangan pipa dari proyek tersebut tidak sesuai prosedur yang berlaku. Maka dari itu dirinya berharap pihak pekerja untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut yang merugikan negara.
“Bahkan ada yang tidak di timbun namun tidak diindahkan. Dan kalau hal ini tidak segera diperbaiki dan musim penghujan tiba maka bahu jalan akan habis terkikis air. Oleh karena itu saya selaku warga curio dan sekaligus anggota tim PKN kab enrekang meminta kepada pihak terkait agar memperhatikan hal ini,” tegas, Muktar. (*)
