Gagal Dapat Penghargaan Peningkatan Produksi Pertanian di Masa Pandemi Covid-19, Simbol Kegagalan Muslimin Bando Majukan Sektor Pertanian

oleh -120 views
oleh
Bupati Kabupaten Enrekang, Muslimin Bando dan Wakil Bupati Enrekang, Asman

UPDATESULSEL.NEWS- Bupati Enrekang, Muslimin Bando tidak masuk dalam jajaran sembilan kepala daerah berprestasi di Sulsel terkait penilaian pertumbuhan ekonomi dua digit dan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi Covid-19.

Predikat ini diberikan setelah Pemprov Sulsel melakukan penilaian pertumbuhan ekonomi dua digit dan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi Covid-19.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Sulsel di Gammara Hotel, Makassar untuk kegiatan Outlook Sulsel 2021, Rabu (23/12). Kegiatan itu mengusung tema Sulsel Menjadi Lokomotif Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.

“Bupati Enrekang, Muslimin Bando tidak masuk Bupati berprestasi penilaian pertumbuhan ekonomi dua digit dan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi Covid-19. Sementara wilayah kabupaten Enrekang dikenal dengan sektor pertanian andalan di Sulsel. Berarti hari ini, Bupati Enrekang gagal menjadikan potensi alam yang dimiliki daerah yang dipimpinnya menjadi sumber Rahmat bagi kemajuan daerah Kabupaten Enrekang,” ujar pemerhati Pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan Wawan Poernama.

Ridwan Wawan Poernama mencontohkan beberapa Kabupaten yang pertaniannya baru berkembang justru mendapat penghargaan. Baginya, kegagalan Bupati mendapatkan penghargaan atas penilaian pertumbuhan ekonomi dua digit dan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi Covid-19 adalah simbol kegagalan Bupati Enrekang, Muslimin Bando

“Kabupaten Bantaeng wilayah pertaniannya lebih kecil dari Kabupaten Enrekang, justru Bupati Bantaeng lebih berhasil mendapatkan penghargaan dari Gubernur. Bupati Enrekan tidak selalu membanggakan dirinya sebagai latar belakang petani, tetapi tak mampu memajukan sektor pertanian daerahnya,” jelasnya. (Abu)