UPDATESULSEL- Beredar kebohongan publik yang dimainkan tim pemenangan bakal calon Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (DP) yang mencederai acara Tasyakuran dan Deklarasi Pilkada. Tim pemenangan, DP mengklaim acara tersebut dibiayai langsung oleh, DP.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan sejumlah pengurusnya, bahkan seluruh calon kepala daerah dan DPD II Golkar se Sulsel. Di kegiatan itu, Golkar tak meminta uang sepersen pun kepada, DP. Melainkan acara tersebut dibiayai oleh DPD I Golkar Sulsel dibawa kepemimpinan, Nurdin Halid.
“Tidak sepersen pun uang, Danny Pomanto kami mintai di pelaksanaan Tasyakuran dan Deklarasi Pilkada. Justru DP harusnya bersyukur dicara itu dia mendapat rekomendasi dukungan partai Golkar untuk diusung di Pilwali Makassar. Bahkan, DP menjadi kehormatan, ditujuk mewakili seluruh bakal calon kepala daerah menyampaikan terima kasih dihadapan ketua umum DPP,” kata ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, Selasa (14/7/2020).
Sementara, sekertaris DPD II Golkar Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengungkapkan jika, DP bukanlah sosok pemimpin yang konsisten dan jujur. Sebab, DP yang awalnya menginginkan Golkar menjadi partai pengusungnya. Kenyataan, DP meninggalkan Golkar tanpa alasan.
“DP orangnya tidak konsisten kepada dukungan Golkar. DP meminta saya agar Golkar mengusungnya di Pilwali Makassar, kita kabulkan dan ketua umum DPP telah menyerahkan langsung rekomendasi untunya. Akan tetapi akhirnya, DP meninggalkan Golkar tanpa alasan. Kami akan lawan kesombongan dan kebohongan dia di Pilwali nanti. Kami akan akan menyajikan pendidikan politik yang santun tanpa mencederai di Pilwali Makassar,” ungkap Abdul Wahab Tahir.
Saat ini, Golkar telah resmi menetapkan Irman Yasin Limpo sebagai bakal calon Walikota pada Pilwali Makassar tahun 2020. (Abu)
