UPDATESULSEL.NEWS – Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malassar sukses. Bentuk kerjasama semua pihak yakni aparat kepolisian dan Paslon serta Bawaslu. Proses jalanya debat pilkada calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, ke II di Jakarta (24/11/2020) malam berjalan efektif dan efesien.
Padahal ada kekuatiran bahwa debat jilid II digelar di Ibu Kota Jakarta akan berpotensi adanya gesekan atau benturan sesama tim paslon, seperti terjadi pada debat perdata tanggal 7 November lalu. Tapi faktanya Selasa malm mulai awal debat hingga akhir. Aman, damai dan lancar.
Mewakili Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kota Makassar, Endang Sari merasa nyaman atas suksesnya pagelaran debat. Karena tidak menimbulkan gesekan yang dikuatirkan selama ini.
“Apa terjadi sebelumnya menjadi bahan evaluasi di KPU, sehingga kami antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Endang Sari saat ditemui usai debat kandidat pilkada Makassar, Selasa (24/11/2020) malam.
Dia menilai bahwa amanya kondisi saat debat, hal ini terjadi karena kerja keras pihak keamanan yakni Kepolosian yang berupaya melakukan koordinasi lontas sektor sehingga mengamankan lokasi debat kandidat.
“Alhamdulillah debat sudah selesai, hal-hal yang dikuatirkan semua pihak tidak terjadi. Kami berterima kasih kepada mitra pihak MNC Group yakni Inews TV. Juga pihak keamnan Polrestaber Makassar yang setiap saat berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. Yang dimana siap siaga mengamankan jalanya debat,” ucap Endang.
Tak hanya itu, akademisi Unhas itu pun menyapaikan bahwa kritik, masukan dan saran semua pihak selama ini menjadi hal positif sehingga dijalankan pada saat dilaksanakan debat kandidat.
“Bagi kami, kritik serta saran selama ini hal positif. Kami terima sehingga alhamdulillah, kegiatan debat lancar tanpa kendala atapun kejadian lainya,” pungkas Endang.
Diketahui, saat sesi debat berlangsung. Kondisi di dalam ruangan tampak tertib dan dibatasi peserta sesuai anjuran PKPU dan menjaga protokol kesehatan. Sedang pengamanan di luar gedung tampak sangat ketat karena dilakukan pengamanan berlapis. (*)
