UPDATESULSEL– Kerabat Tomy Satria Yulianto, Yusman Wahab dan salah satu eks kader NasDem, Nirfiani Bahar menanggapi pernyataan terbuka Juharta berkaitan alasannya kembali bergabung di NasDem. Dimana tanggapan bermuatan motif politik jelang Pilkada itu dinilai dengan sengaja menyerang pribadi Tomy Satria.
Hal ini bukan tanpa alasan, wajar jika Bang Joe, sapaan akrab Juharta menyerang pribadi Tomy Satria. Pasalnya di sejumlah akun media sosialnya dia telah menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon.
Hanya saja Bang Joe tak hati-hati mengeluarkan pernyataan. Dalam pengakuannya dia mengatakan keluar dari NasDem karena alasan kepemimpinan Tomy Satria Yulianto tidak konsisten, dan menyatakan sikap kembali bergabung NasDem pada kepemimpinan Arum Spink.
Seolah-olah Bang Joe bergabung di NasDem sebelum dipimpin Tomy Satria. Padahal faktanya, Bang Joe bergabung ke NasDem saat Ketua DPD dijabat oleh Tomy.
“Setau saya beliau bergabung ke NasDem jelang Pileg Tahun 2018. Itu di masa kepemimpinan pak Tomy Satria,” kata Yusman Wahab, Jumat (7/8/2019).
Bang Joe memang pernah tercatat dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) NasDem pada Pileg 2019 lalu, namun namanya dicoret lantaran pernah tersandung kasus korupsi. Bang Joe gagal masuk sebagai Caleg NasDem setelah ada surat dari Bawaslu dan DPP NasDem untuk tidak mengakomodir Caleg mantan Napi Koruptor.
Belakangan jelang Pilkada, Bang Joe menyatakan keluar dari NasDem dengan alasan fokus sebagai Calon Bupati lewat jalur perseorangan. Tapi lagi-lagi Bang Joe gagal sebelum bertarung, jika diwaktu Pileg Gagal Jadi Caleg karena dia pernah tersandung kasus korupsi, di Pilkada bahkan dia tak mendaftar di KPU.
“Saat keluar alasan beliau itu karena fokus persiapan maju di Pilkada lewat jalur perseorangan. Cuma sampai saat ini, saya dengar-dengar tidak ada calon independent yang terdaftar di KPU, mungkin beliau gagal lagi. Jadi kalau ada alasan lain dari beliau karena penilaian terhadap Tomy Satria, mungkin beliau lupa ingatan,” kata Yusman.
Sementara itu, eks Wakil Sekretaris NasDem, Nirfiani Bahar mebenarkan bahwa Bang Jo masuk NasDem jelang Pileg 2019. Saat itu Bang Jo mendaftar sebagai salah satu Caleg NasDem, namun namanya dicoret KPU lantaran tersandung kasus korupsi.
Berbeda halnya dengan Asrafil Budianto kata Nirfi. Kader NasDem itu telah lama hengkang dari NasDem, sejak kursi ketua masih dijabat oleh Andi Kamaluddin Jaya.
tidak benar jika dikatakan pernah keluar,” tandasnya.(*)
