JSI Sebut Beberapa Parpol Berpeluang Susul Golkar-PAN Usung None, Pakar: Konsentrasi NasDem Usung DP Pecah

oleh -2,299 views
oleh
Ketua DPP Golkar Bidang Bappilu, Nurdin Halid Saat Berbincang Bersama Irman Yasin Limpo (None)

UPDATESULSEL-  Partai Golkar resmi menetapkan, Irman Yasin Limpo (None) sebagai bakal calon Walikota Makassar pada pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwali Makassar yang bakal digelar, 9 Desember 2020 mendatang.

Penetapan, None itu diumumkan langsung oleh ketua DPP Golkar Bindang Bappilu, H. A. M. Nurdin Halid usai rapat tim Pilkada DPP Golkar, Senin malam.

None yang tak lain adalah adik kandung mantan Gubernur Sulsel dua periode yang juga petinggi DPP NasDem, akan menjadi bakal calon Walikota Makassar yang patut diperhitungkan untuk memenangkan Pilwali Makassar. Kemudian,  None dikenal sangat dekat dengan ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).

Pakar ilmu politik UNHAS, Ali Armunanto menjelaskan, kehadiran None sebagai bakal calon usungan Golkar akan membuat NasDem gagal fokus memenangkan usungannya yakni, Moh Ramdhan ‘Danny’Pomanto (DP).

“Saya rasa konsentrasi NasDem akan terpecah, mengingat posisi penting RMS dan Syahrul Yasin Limpo pada partai NasDem. Ini akan berpeluang menggangu kinerja partai Nasdem dan kader usungannya,” ujar Ali Armunanto, Selasa (30/6/2020).

Ali Armunanto menambahkan, bersatunya, Nurdin Halid dan Syahrul Yasin Limpo menjadikan dua tokoh yang sangat baik untuk memuluskan niat, None memenangkan Pilwali Makassar.

“Peluang Nurdin Halid dan Syahrul Yasin Limpo bersatu di Pilwali makassar saya rasa akan sangat baik. mengingat ketokohan Syahrul Yasin Limpo dan kekuatan organisasi Golkar, jika dipadukan keduanya akan memberikan kekuatan yang besar pada kandidatz None,” kata Ali Armunanto.

Sementara Manager Strategi Dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengungkapkan peluang partai politik lainnya kian terbuka untuk berkoalisi Golkar bersama PAN yang terlebih dahulu mengusung, None.

“Peluang parpol lain untuk bergabung bersama PAN dan Golkar masih sangat terbuka. Majunya None, secara psikologis tentu mengganggu kerja-kerja elektoral DP bersama Nasdem. Sebab, posisi None adalah kompetitor.

“Posisi None sebagai saudara dari Syahrul Yasin Limpo tak lantas menciptakan potensi perpecahan di tubuh Nasdem. Apalagi, None bukanlah kader Nasdem. Kalaupun terjadi, mungkin hanya letupan kecil saja,” ungkap Nursandy Syam. (*)