None-Zunnun Menyatunya Birokrat-Politisi di Pilwali Makassar, Pakar: Kombinasi yang Diperlukan Masyarakat untuk Dipilih

oleh -712 views
oleh

UPDATESULSEL- Menguatnya, Irman Yasin Limpo (None) akan berpasangan, Andi Zunnun Armin NH (Zunnun) berpasangan untuk memenangkan Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, Desember 2020 mendatang.

Yang mana, None berlatar belakang birokrat sementara, Zunnun yang berlatar belakang politisi dinilai banyak pihak saling melengkapi untuk memenangkan Pilwali Makassar.

Pakar ilmu politik Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Sukri menilai, None-Zunnun merupakan pasangan yang memiliki kombinasi kuat memajukan pembangunan di kota Makassar saat terpilih. Paduan birokrat-politisi dianggapnya akan menjawab kebutuhan masyarakat dan pembangunan kota Makassar dimasa akan datang.

“Menurut saya, diatas kertas dua latar belakang tersebut nampaknya dalam konteks implementasi nantinya memang merupakan kombinasi yang tepat karena kerja sebagai kepala. Daerah memang kombinasi kerja politik dan birokrasi, sehingga latar belakangnya sesuai. Hanya saja kombinasi ini baru akan dapat terlihat jika mereka terpilih,” kata Sukri, Senin (6/7/2020).

Sukri berharap, None dan Zunnun harus memastikan masyarakat untuk memilih mereka yang memiliki latar belakang yang saling melengkapi yakni, Birokrat dan politisi untuk kemajuan kota Makassar.

“Artinya, kombinasi ini tidak akan bermanfaat saat ini jika tidak dapat menjadi faktor mendorong masyarakat untuk memilih mereka. Jadi, yang perlu dilakukan saat ini adalah memastikan masyarakat memiliki pandangan yang sama bahwa kombinasi dua latar belakang inilah yang dibutuhkan masyarakat Makassar untuk dapat terus berkembang,” ujar Sukri.

“Masyarakat harus dapat diyakinkan agar mau memilih kandidat berdasarkan dua kombinasi latar belakang ini (None-Zunnun) yaitu birokrat-politisi karena memang sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Sukri. (*)