Warga Malbar Lutra Antusias Vaksin, Kepala Puskesmas dan Tim Vaksinator Malah Tinggalkan Tempat

oleh -251 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Capaian vaksinasi Sulawesi Selatan lagi dikebut hingga akhir tahun dengan target 70 persen.

Adapun capaian Kab/Kota di Sulsel, Luwu Utara (Lutra) masih jauh dari harapan bahkan terendah kedua di Sulsel update per 18 Desember 2021. Update terkini yang diposting Pemkab Luwu Utara, capaian vaksinasi per 23 Desember 2021, dosis 1 (52,4%) dan dosis ke 2 (24,8%).

Dari capaian rendah itu tentunya harus bersinergi untuk mengejar ketertinggalan. Namun sangat disayangkan seperti apa yang terjadi di daerah Kecamatan Malangke Barat, Lutra.

Adapun yang terjadi adalah pada Kamis (23/12/2021), saat Forkopincam didampingi kasat Sabhara Polres Lutra AKP Abu Bakar Salihi, SH, Sulpiadi, SH Camat Malangke Barat, Iptu Abdul Latif, SE Kapolsek Malbar, dan Serma Safaruddin Babinsa, melakukan edukasi dor to dor ke rumah warga Desa Pao. Tapi kendala utamanya beberapa warga sudah mengerti dan datang untuk di vaksin, akan tetapi Kepala Puskesmas dan Tim Vaksinator sudah meninggalkan tempat di Kantor Desa Pao.

Hal ini disampaikan Camat Malangke Barat, Sulpiadi, SH.

“Semoga ini menjadi atensi,” kata Sulpiadi, SH kepada wartawan, Sabtu (25/12/2021) melalu pesat singkat.

“Antusias masyarakat ikut vaksin berkat kerja Door to door yg dilakukan Forkopincam bersama kami. Warga cukup membludak, tapi disayangkan Kapus bersama TIM Vaksinator PKM Malbar malah meninggalkan lokasi,”tegas Sulpiadi.

Sementara itu salah satu warga yang dihubungi merasa sangat kecewa.

“Saya datang mau vaksin tapi tidak bisa lagi karena bos bos dari puskesmas sama timnya katanya sudah meninggalkan tempat,”jelas Karman.

“Kejadiannya saya itu hampir jam 1 siang,” singkat Karman.

Warga yang lain juga merasa kecewa terhadap pelayanan vaksinansi tersebut.

“Saya bersama teman teman sangat kecewa, karena sudah ketempat pelayanan Vaksin, tapi sudah kosong, alias Kepala puskesmas dan Tim Vaksinator sudah meninggalkan lokasi,” ungkap Rafli.

“Sekitar jam 1,” singkat Rafli.

Bahkan kepala Dusun juga mengungkap kekecewaannya.

“Antri mi saya tapi ternyata jam 1 sudah tidak bisa vaksin,” jelas Kepala Dusun Amassangan 1, Desa Pao, Malbar, Ghamal.

“Iya sangat kecewa saya. Katanya kepala puskesmas sama tim vaksin sudah pulang,” pungkas Ghamal.

Sebagai informasi, menurut Forkopincam berkisar 80 hingga 100 masyarakat yang kecewa, karena sudah hadir ditempat Vaksin, namun Kepala puskesmas dan Tim Vaksinator malah meninggalkan tempat.