UPDATESULSEL– Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir dengan tegas mengatakan, tidak memperhitungkan kandidat Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) di Pilwalkot Makassar 2020.
Dengan begitu, Abdul Wahab Tahir yang juga anggota DPRD kota Makassar tiga periode optimis lebih fokus pada hasil akhir kemenangan di TPS. Yaitu fokus memenangkan jagoannya pasangan Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin NH.
“Jadi jauh sekali, yang berat ini masih Appi dengan DILAN, kalau yang satu (ADAMA) kita sudah tidak perhatikan lagi, tidak berpotensi menyalip kita, yang berpotensi menyalip itu pak Appi dan DILAN,” kata Abdul Wahab Tahir, Makassar, Kamis (17/9/2020).
Berdasarkan survei internal Golkar dan survei internal tim pemenangan Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun, Wahab menyebutkan pasangan ADAMA tertinggal jauh dibawah dari 4 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
“Itu survei internal kami dan bukan survei abal-abal. Tidak, kami sudah tidak hitung itu (ADAMA) dengan berat hati saya harus katakan mohon maaf yah, kami tidak hitung anda,” tambah Legislator Golkar Makassar itu.
Dirinya meyadari, pemilih di Makassar sudah semakin sadar dan cerdas dalam menentukan pilihannya. Bahkan, masyarakar sudah tahu mana calon yang layak dan tidak layak untuk diperjuangkan.
“Ada kesadaran pemilih di Makassar. Dimana, pemilih di Makassar semakin sadar dan cerdas dan rupanya kami sudah bersepakat untuk memberi kesempatan orang lain untuk memilih kita,” bebernya.
“Ada peristiwa politik yang terjadi dan itu bukan rekayasa, sehingga mereka tersadar bahwa butuh pemimpin yang jujur,” tambahnya lagi.
Ia juga membeberkan, survei internal dari IMUN, kandidat ADAMA terbilang jauh ditinggalkan IMUN.
“Jauh lah, makanya saya tidak hitung, saya ucapkan dengan berat hati kepada sahabat saya (Danny),” pungkasnya. (**)
