UMKM Kesulitan Akses Kredit, Bos OJK: Silakan Langsung Lapor

oleh -157 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diminta untuk melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika merasa kesulitan akses kredit pinjaman modal usaha.

Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan, untuk mendapatkan akses pembiayaan kelompok UMKM dapat melapor ke TPAKD yang tersebar di daerah maupun langsung ke OJK di Jakarta.

“Silakan kalau ada di daerah, kelompok klaster (UMKM) yang belum mendapat pembiayaan karena alasan apapun, tolong disampaikan kepada kami,” kata Wimboh, Kamis, 16 Desember 2021.

“Kami sangat terkejut kalau ada masyarakat yang kesulitan untuk akses pembiayaan, ” tambahnya.

Seperti laporan salah satu kelompok UMKM di Temanggung, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Wimboh mencontohkan, tim dari OJK langsung datang dan memberikan akses pinjaman modal.

“Sudah viral ternyata klaster tertentu di Temanggung kesulitan (akses modal), kami langsung datang dan langsung kami ‘cendol’ (tindaklanjuti). Ini adalah keberpihakan kami kepada UMKM, ” kata dia mengutip antaranews.

OJK, lanjut Wimboh, terus mendukung berbagai inovasi skema kredit pembiyaan yang diinisiasi TPAKD di daerah seperti konsep pinjaman melawan rentenir.

“Beberapa pemda membuat pinjaman melawan rentenir, silakan saja. Setiap daerah silakan dibuat, bahkan dibeberapa daerah ada program yang disebut KUR dalam bentuk klaster, silakan kami dorong,” ujar Wimboh.

Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengakses pinjaman online ilegal untuk mendapatkan modal.

Karena itu, menurut dia, selain terus menggenjot akses modal, OJK juga bakal menggencarkan upaya peningkatan literasi kuangan masyarakat.

“Ini semua tidak akan pernah berhenti. Tantangan kita semakin banyak, semakin cepat memberi akses (modal) masyarakat, literasi keuangan harus terus sehingga pinjol yang ilegal bisa dipahami masyarakat,” tutur Wimboh. (*)