Tim Hukum UPRI Tegaskan Tidak Gentar Wacana Eksekusi Kampus

oleh -352 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Pihak Kampus Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) menegaskan akan mempertahankan proses akademika yang berjalan hingga saat ini. Meskipun ada kabar adanya eksekusi lahan di kampus tersebut.

Melalui tim hukum kampus UPRI Makassar, Mustandar SH mengaskan pihaknya sudah melalakukan proses akademika berjalan bertahun-tahun sejak adanya perubahan nama dari UVRI ke UPRI.

Oleh sebab itu, jika ada kabar atau oknum lain memanfaatkan situasi untuk bersama pengadilan mengeksekusi lahan di kampus UPRI. Maka pihaknya akan mempertahnkan selama itu masih bisa dipertahankan.

“Yang dibahas tadi itukan masalah eksekusi, tapi itukan setelah kita membaca putusan dari 14 item permohonan mereka hanya ada tiga yang merupakan perintah eksekusi, hanya satu yang betul eksekusi real dari poin 12 itu. Tapi kami tak tinghal diam, tapi akan pertahankan kampus,” tegas Mustandar, Selasa (30/11/2021).

Apa yang disampaikan pengadilan, tidak jelas pembuktian legalitas, dan pengadilan tidak berhak memberhentikan itu karena SK Mentri soal perubhaan nama kampus.

Sehingga tetap menolak demi keberlangsungan pendidkan proses akademik, karena kalau pendidikan hanya dikelola berdasarkan kepentingan politik apalagi ekonomi, maka akan hancur.

“Jadi, kami dari civitas akademik menolak Yayasan versi Patri Abdullah dengan alasan apapun,” tuturnya.

Karena dalam amar putusan dia mengaku pernah menjadi penyelenggara ternyata tidak pernah, baik di veteran maupun pejuang, yayasan disebelah itu hanya mengklaim.

“Kita tidak pernah tahu dia dari mana. Tiba-tiba menucul mengaku sebagai pengurus dan ketua yayasan,” terangnya.

“Hanya satu yang kita fokus yaitu penghentian kegiatan, karna satu kita mau tegaskan bahwa tidak ada eksekusi fisik, karena objek itu bukan milik mereka, tapi milik pihak ketiga,” tutup dia. (Yd)