UPDATESULSEL.NEWS – Pengurus Karang Taruna kabupaten Enrekang gelar Temu Karya Karang Taruna di Aula pendopo rujab Bupati Enrekang, Sabtu (6/8/2022).
Temu Karya Karang taruna merupakan forum tertinggi yang dilaksanakan untuk memilih/menetapkan pengurus baru dan menetapkan program kerja.
Kegiatan ini untuk mendayagunakan pranata jaringan komunikasi, informasi, kerjasama dan kolaborasi antar anggota Karang taruna yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Temu karya VI dihadiri oleh Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah bersama rombongan, Ketua komisi E DPRD Provinsi Rahman Pina, Anggota Komisi E DPRD Sul-sel H. Saharuddin, dan Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Juga hadir Forkopimda Kab. Enrekang (Polres, Kajari, Dandim), Wakil Ketua DPRD Kab. Enrekang, Dinas sosial, Kadispopar Enrekang, Seluruh Camat, Kepala Desa, dan banyak undangan lainnya.
Ketua Karateker Karang taruna kabupaten Enrekang, Hasri Jack dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas segala support hingga terlaksananya kegiatan ini.
“Terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua yang telah mendukung kegiatan kami, kepada bapak Bupati secara khusus atas segala support nya,” ucap Hasri Jack.
Dia menuturkan, Kehadiran Karang taruna adalah ciptaan pemerintah, yang akan menjadi implementasi program pemerintah.
“Karang taruna ini harus jadi panggung anak muda, panggung berkreasi. Berjuang menyelesaikan urusan sosial,” ujarnya lagi.
“Kerja sosial adalah tugas pokok Karang taruna, sehingga kedepan harus menjadi tugasnya meciptakan enterpreneur yang akan memajukan kabupaten Enrekang,” tambah Jack, sapaannya.
Ketua Pengurus Karang Taruna provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa jiwa karang taruna adalah jiwa sosial.
“Jiwa petarung karang taruna adalah garda terdepan dalam kegiatan sosial pemerintah,” papar ketua Karang Taruna Sulsel.
Ia melanjutkan bahwa tulang punggung karang taruna ada di desa, sehingga setiap desa seharusnya memiliki karang taruna yang akan terlibat dalam tiap musrembang dan semua kegiatan sosial di desa.
“Karang taruna adalah mitra langsung pemerintah, jadi tidak dibenarkan menjadi penghalang kegiatan pemerintahan dalam kegiatan sosial. Kecuali dia ingin mencoreng nama baik karang taruna,” kata Harmansyah.
Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando (MB) memuji langkah karang taruna sebagai satu-satunya organisasi yang merupakan mitra kerja pemerintah dan melekat dibawah naungan dinas sosial.
“Satu-satunya organisasi yang melekat di desa adalah karang taruna, sehingga dalam penyusunan setiap anggaran, harus disusun berapa persen untuk karang taruna,” tutur MB.
MB berharap, pengurus baru Karang Taruna kedepan mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah mewujudkan visi misi kabupaten Enrekang.
“Untuk mempercepat visi misi kabupaten Enrekang yaitu EMAS, saya berharap karang taruna tingkatkan jiwa kewirausahaan pada remaja kabupaten Enrekang,” tutup Bupati Enrekang.
Pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Enrekang yang berlangsung memutuskan Hasri Jack sebagai ketua periode 2022-2027 secara aklamasi setelah manjadi pendaftar calon ketua tinggal sebagai keputusan yang di bacakan Steering Committee. (*)
