Target Politik Golkar di Sulsel Terancam Tak Terpenuhi, Pejuang Muda Desak Airlangga Hartarto Batalkan Kepemimpinan Taufan Pawe di Golkar Sulsel

oleh -108 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Sebanyak ratusan Pejuang muda DPD Golkar Sulsel menggelar aksi penolakan, Taufan Pawe memimpin DPD Golkar Sulsel. Aksi Penolakan tersebut digelar di kantor DPD I Golkar Sulsel yang terletak di Jalan Bonto Lempangan kota Makassar, Rabu (21/10/2020).

Mengapa tidak, proses terpilihnya Taufan Pawe menjadi ketua DPD I Golkar Sulsel tidak sesuai aturan atau mekanisme pelaksanan Musda Golkar Sulsel. Maka dari itu, pejuang muda Golkar Sulsel berharap DPP Golkar membatalkan hasil Musda ke X DPD I Golkar Sulsel yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kordinator aksi Pejuang Muda DPD I Golkar Sulsel Iswahyudi Syahrir berharap ketua DPP Golkar, Airlangga Hartarto untuk memerintahkan pelaksanaan ulang Musda DPD I Golkar Sulsel. Hal tersebut untuk mengembalikan citra nama baik Golkar sebagai partai terbesar di Sulsel

“Partai Golkar adalah partai politik di Sulsel, tetapi hari ini tercederai dengan proses Musda yang cacat. Proses terpilihnya ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe cacat aturan mekanisme pelaksanan Musda, dan cacat hukum. Kami dengan tegas menolak Taufan Pawe menjadi DPD ketua Golkar Sulsel. Kami berharap DPP dibawa kenadali bapak Airlangga Hartarto yang kami cintai untuk memusdakan ulang DPD I Golkar Sulsel,” kata Iswahyudi Syahrir dalam orasinya.

Kemudian, penentuan pembentukan struktur pengurus DPD I Golkar Sulsel dibawa kepemimpinan, Taufan Pawe tidak melibatkan seluruh formatur yang telah ditetapkan pada pelaksanaan Musda DPD I Golkar Sulsel.

“Golkar ini bukan milik peribadi, Taufan Pawe seenaknya menyusun strukturnya tanpa melibatkan formatur yang ditetapkan di Musda DPD I Golkar yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta. Kami kami pejuang muda Golkar Sulsel berharap kepada bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden kami untuk menindaklanjuti Musda ulang Golkar Sulsel. Kekohohan Golkar harus dikembalikan dengan adanya Musda ulang. Kami akan tetap melanjutkan aksi penolakan jika DPP Golkar tak menggelar Musda ulang,” pungkas Iswahyudi Syahrir.

Beberapa poin tuntutan Pejuang Muda DPD I Golkar Sulsel yang ditujukan kepada DPP Golkar, antara lain:

1. Mendesak Ketua Umum DPP Golkar untuk segera membatalkan Hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD I Golkar Sulsel karena melanggar mekanisme.

2. Meminta segera dilakukannya Musda ulang agar roda organisasi kembali berjalan harmonis dan kerja-kerja partai didalam menyongsong pilkada 2020 terlaksana dengan baik. (Abu)