UPDATESULSEL.NEWS– Panwascam Kecamatan Mariso terkesan mengabaikan persoalan pelanggaran pelibatan anak di wilayah hukum pengawasannya.
Pasalnya, Pemeriksaan terhadap Tim Duta Appi – Rahman diduga keluar dari substansi penanganan materi pelanggaran.
Panwascam Kecamatan Mariso melalui Nur mengatakan, pihaknya hari ini akan memeriksa tim duta Appi – Rahman dalam hal pembagian masker dan Hanzanitaizer. Namun seharusnya subtansi pelanggaran terletak pada pelibatan anak dibawah umur dalam kampanye politik Appi–Rahman.
Sebagaimana diketahui beberapa hari yang lalu, video tik tok yang beredar sangat jelas, Tim Duta Appi–Rahman melibatkan anak di bawah umur dalam mengkampanyekan Appi–Rahman di Kecamatan Mariso. Namun, Panwascam Mariso mengarah ke pembagian Masker dan Hanzanitaiser.
Saat ditanya soal pemeriksaan selain saksi dari kalangan ibu – ibu dan Tim Duta Appi–Rahman yang dijanjikan Panwascam Mariso hari ini, akan dituntaskan, Panwascam Mariso pun ditanya seputar kapan waktu akan pemeriksaan paslon Appi – Rahman. Nur, mengatakan pihaknya tidak akan mengundang Appi–Rahman.
”Tidak pak, kami hanya mengundang Tim Duta sehat paslon no 02, yang melakukan kampanye dalam bentuk penyebaran bahan kampanye (masker dan handsanitezet), ” kata Nur dalam pesan WA pribadinya kepada wartawan, sabtu (24/10/2020).
Namun berbeda dengan jawaban Komisioner Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Makassar, Zulfikarnain, dengan pertanyaan yang sama terkait pelibatan anak di kampanye tim Appi – Rahman di Mariso, kapan Paslon Appi – Rahman akan diundang untuk diambil keteranganya. Zulfikarnain mengatakan akan diundang jika dianggap perlu.
“Jika dianggap perlu,” jawab Zulfikarnain.
Bahkan sebelumnya Zufikarnain mengatakan, bahwa hasil penelusuran panwascam Mariso akan dikaji ditingkat Kota, ” seperti apa hasilnya kita akan lihat apakah akan mengaran ke pidana atau seperti apa, ” kata zulfikarnain, kemarin, sabtu (23/10/2020).
