UPDATESULSEL.NEWS – Pesantren Darul Mukhlisin UMI Padanglampe menggelar Halal Bihalal secara offline yang dipusatkan di Mesjid Baiturrahmanpesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin Padanglampe, Minggu (15/5/2022).
Dalam acara Halal bihalal tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor IV UMI Syeikh Dr.K.H.M Zain Irwanto, MA. Sekaligus sebagai pembawa hikma halal bihalal. Turut hadir pula Dekan Fakultas Agama Islam Dr.H.Andi Bunyamin.M.Pd., Wakil Dekan III FAI Muhammad Syahrul, S.Pd.,M.Pd. para wakil Asisten Direktur dalam lingkup pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe, Wakil Dekan IV Fakultas Sastra serta dosen, karyawan karyawati, dan keamanan yang bertugas di Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe. Dalam kegiatan tersebut Dr. H. Andi Bunyamin, M.Pd., selaku Dekan FAI UMI menjelaskan bahwa “makna Halal Bihalal yang telah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia. Dalam Islam, persoalan yang menyangkut hubungan dan hak sesama manusia baru dapat diampuni Tuhan jika telah dimaafkan dan diselesaikan dengan orang yang bersangkutan, tegasnya.”
“Meski kita telah saling memaafkan saat hari Idul Fitri, kita juga tetap harus saling meminta maaf secara langsung dan saya selalu memohon kepada Allah swt agar ada momentum untuk bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara saya yang ada di pesantren darul mukhlisin padanglampe dan alhamdulillah Allah menjawab doa saya dengan momentum kegiatan hari ini meskipun bertepatan dengan agenda yang lain tetapi saya pikir ini adalah momentum yang paling penting dan harus di dahulukan.,” tutur Dr.H.Andi Bunyamin.M.Pd.
Sedangkan Syeikh Dr.K.H.M.Zain Irwanto, MA, menyampaikan dalam tauziahnya bahwa Halal bihalal merupakan ruang untuk saling meminta dan memberi maaf tanpa melihat latar belakang posisi dan jabatan.”
“Momentun Halal bihalal yang dilakukan ini bagian dari pada untuk mempererat ukhuwah dalam lingkup fakultas Agama Islam UMI baik yang bertugas di fakultas maupun di pesantren darul mukhlisin padang lampe”. Sambungnya.
Halal Bihalal diakhiri dengan saling bersalaman dari para pejabat struktural dosen dan karyawan-karyawati. (*)
