Survei SMRC: Kinerja 2 Tahun Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Dinilai Buruk

oleh -110 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait dua tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua masa jabatannya, terkait pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Survei SMRC melibatkan 1.220 responden, dengan rentang waktu survei 15-21 September 2021. Metode survei menggunakan simulasi pilihan semi terbuka. Responden yang diwawancarai secara valid sebesar 981 atau 80 persen. Adapun margin of error survei kurang lebih 3,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, warga yang menilai kondisi pemberantasan korupsi buruk/sangat buruk sebanyak 48,2 persen dan yang menanggap baik/sangat baik sekitar 24,9 persen.

“Yang menilai sedang 23,2 persen, dan yang tidak tahu/tidak menjawab 3,8 persen,” kata Sirojudin dalam keterangan pers pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Sirojudin mengatakan, 49,1 persen responden menilai korupsi di Indonesia semakin banyak dibanding tahun lalu.

“Sementara, warga yang menilai semakin sedikit ada 17,1 persen, 27,8 persen punya penilaian sama saja, dan yang tidak tahu 6 persen,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selama dua tahun terakhir persepsi masyarakat atas kinerja pemberantasan korupsi oleh Jokowi cenderung memburuk.

“Dari April 2019 ke September 2021, yang menilai korupsi semakin banyak mengalami peningkatan dari 47,6 persen menjadi 49,1 persen,” ungkap dia.

Sebaliknya, sambung Sirojudin, warga yang menilai korupsi semakin sedikit cenderung menurun dari 24,5 persen menjadi 17,1 persen. (*)