Survei Litbang Kompas : Pemilih Loyal Ganjar hanya Berkisar 13,9 sampai 18,2 persen

oleh -73 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Survei Litbang Kompas mengungkap elektabilitas Ganjar Pranowo yang tinggi belum menjamin kemenangan di Pilpres 2024.

Survei periode 25 Januari-4 Februari 2023 merekam elektabilitas Ganjar pada rentang 25,3 hingga 37 persen. Namun, hanya separuh dari angka tersebut yang merupakan pemilih loyal Ganjar.

“Tingginya proporsi barisan pendukung yang kurang loyal (swing voters), hampir separuh bagian dari total pendukungnya saat ini, belum dapat menjaminkan kemenangan dalam pemilu mendatang,” bunyi hasil analisis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/4/2023) lalu.

Survei tersebut mencatat pemilih loyal atau strong voters Ganjar berjumlah 13,9 persen sampai 18,2 persen. Sementara itu, pemilih mengambang atau swing voters Ganjar berjumlah 11,4-18,8 persen.

Konsentrasi pemilih Ganjar juga baru berpusat di Pulau Jawa. Sebanyak 64,1 persen pemilih Ganjar tinggal di Pulau Jawa.

Sebagian besar atau sekitar 39,5 persen suara Ganjar di Jawa pun berpusat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun pusat suara Ganjar di luar Jawa adalah di Pulau Seumatra, yaitu 44,7 persen.

Suara Ganjar juga berfokus di kalangan muda. Sebanyak 41,5 persen dari keseluruhan pemilih Ganjar adalah orang berusia berusia 24-40 tahun. Hanya 3,7 persen pemilih Ganjar yang berusia di atas 60 tahun.

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, pemilih Ganjar adalah lulusan pendidikan tinggi (14,9 persen), pendidikan dasar (37,5 persen), dan pendidikan menengah (47,6 persen).

Tingkat sosial ekonomi pemilih Ganjar paling banyak berasal dari kalangan menengah bawah (44,0 persen). Hanya 5 persen pemilih Ganjar yang merupakan kalangan atas.

Survei ini digelar Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 orang responden. Responden berasal dari 38 provinsi yang dipilih acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Ambang batas kesalahan atau margin of error survei ini berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.