SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN RI TENTANG PENGGUSURAN LAHAN GARAPAN PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PEMUKIMAN WARGA KECAMATAN MAIWA DAN CENDANA DI KABUPATEN ENREKANG.
KEPADA YTH,
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, BAPAK HAJI JOKO WIDODO
DI JAKARTA
DENGAN HORMAT,
HARI INI RABU TANGGAL 17 AGUSTUS TAHUN 2022, GENAP 77 TAHUN INDONESIA BEBAS DARI PENJAJAHAN DAN RAKYAT INDONESIA TERMASUK KAMI WARGA DI ENREKANG TERUS MEMPERTAHANKAN NEGERI INI DARI KAUM PENJAJAH. UNTUK ITU, KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE-77 REPUBLIK INDONESIA YANG KAMI CINTAI. KAMI YAKIN BAHWA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INI, JAUH LEBIH SULIT DARIPADA MEREBUT KEMERDEKAAN SEPERTI YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PARA PEJUANG KEMERDEKAAN DIMASA LALU.
NEGARA MERDEKA YANG KAMI PAHAMI ADALAH NEGARA YANG TIDAK DIJAJAH OLEH BANGSA LAIN, NEGARA YANG TIDAK MENJAJAH NEGARA LAIN DAN NEGARA YANG TIDAK MENJAJAH BANGSANYA SENDIRI. TAPI FAKTA HARI INI YANG KAMI RASAKAN DAN ALAMI, JUSTRU BERBANDING TERBALIK DENGAN KEMERDEKAAN YANG KAMI PAHAMI. KAMI INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA DI KECAMATAN MAIWA DAN CENDANA, KABUPATEN ENREKANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN, KEMERDEKAAN YANG SEHARUSNYA MENJADI HAK MILIK KAMI, TELAH DIRAMPAS, KAMI DITINDAS OLEH BANGSA SENDIRI.
BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA YANG TERCINTA,
SEBAGAI MAKHLUK HIDUP, KAMI SADAR BETUL BAHWA HAK ASASI MERUPAKAN ANUGERAH TUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA SETIAP UMAT MANUSIA, DAN SALAH SATU KEWAJIBAN DARI NEGARA ADALAH MENGHORMATI, MELINDUNGI BAHKAN MEMENUHI HAK TERSEBUT, SEBAGAIMANA KITA MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN YANG TELAH DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA.
NAMUN FAKTANYA, HAK UNTUK DAPAT BERTAHAN HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA TELAH DIRAMPAS DENGAN CARA MENGGUSUR LAHAN GARAPAN PERTANIAN, PETERNAKAN DAN BAHKAN HINGGA KE HALAMAN RUMAH YANG SUDAH KAMI KELOLA PULUHAN TAHUN. PERAMPASAN INI DILAKUKAN OLEH PTPN XIV YANG MERUPAKAN PERUSAHAAN BUMN YANG SAMPAI HARI INI BELUM MEMILIKI DOKUMEN HAK GUNA UASAHA DAN AMDAL.
BAPAK PRESIDEN YANG KAMI BANGGAKAN,
DALAM PERMASALAHAN INI, KAMI MERASA BAHWA AKTIVITAS YANG DILAKUKAN OLEH PTPN XIV DIATAS LAHAN EKS BINA MULIA TERNAK (BMT) YANG BERAKHIR MASA KONTRAK HGU TAHUN 2003, MERUPAKAN BENTUK PELANGGARAN TERHADAP HAK HIDUP KAMI SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERMUKIM DI KECAMATAN MAIWA DAN CENDANA. ANAK-ANAK KAMI TIDAK BISA MELANJUTKAN PENDIDIKAN, BAHKAN TERANCAM KELAPARAN KARENA KAMI TIDAK LAGI MEMILIKI LAHAN GARAPAN YANG SELAMA INI MENJADI TEMPAT MENCARI NAFKAH. TANAMAN PERTANIAN KAMI, BAHKAN SIAP PANEN TELAH DIGUSUR HINGGA HALAMAN RUMAH.
KAMI SAAT INI, TERMASUK PARA LANSIA DAN ANAK-ANAK MASIH TERUS BERJUANG UNTUK MEMPERTAHANKAN LAHAN GARAPAN KAM DARI PEMODAL, SEKALIPUN DIPERHADAPKAN DENGAN APARAT KEAMANAN YANG SEMESTINYA MENJADI PENGAYOM DAN PELINDUNG RAKYAT. TAPI KENYATAANNYA, JUSTRU KAMI DIINTIMIDASI DAN DITINDAS DENGAN TINDAKAN REPRESIF APARAT YANG DIKERAHKAN OLEH PTPN XIV DENGAN DALIH PERINTAH NEGARA.
BAPAK PRESIDEN YANG KAMI HORMATI,
MELAUI SURAT TERBUKA INI, KAMI INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA DI BELAHAN TIMUR INDONESIA KHUSUSNYA KAMI DIKABUPATEN ENREKANG, MASIH BANYAK WARGA NEGARA YANG SAMA SEKALI BELUM MERASAKAN ARTI KEMERDEKAAN YANG SESUNGGUHNYA. KAMI MOHON KEPADA BAPAK, BERIKAN KAMI RUANG UNTUK DAPAT MEMPERTAHANKAN HIDUP. KEMBALIKAN LAHAN GARAPAN KAMI SEBAGAI SUMBER EKONOMI. APALAGI MAYORITAS PENDUDUK BAHKAN DARI MOYANG KAMI DI ENREKANG, SUMBER EKONOMI KAMI DARI ALAM SEBAGAI PETANI. KAMI SEBAGAI WARGA NEGARA TIDAK INGIN MENJADI BURUH SAWIT DAN TAMU DI KAMPUNG HALAMAN KAMI INI.SUDAH TIDAK TERHITUNG JUMLAH KERUGIAN YANG KAMI ALAMI KARENA ADANYA PENGGUSURAN TANAMAN DAN KEMATIAN TIDAK WAJAR TERHADAP TERNAK KAMI YANG TIDAK PERNAH MENDAPATKAN GANTI RUGI,PADAHAL SEBELUM PENGGUSURAN KEHIDUPAN PEREKONOMIAN KAMI CUKUP MENJANJIKAN BAHKAN KAMI MAMPU MEMBIAYAI ANAK ANAK KAMI HINGGA KEPERGURUAN TINGGI
KAMI MOHON, BERIKAN KAMI KEMERDEKAAN YANG HAKIKI
SEKALI LAGI, KAMI UCAPKAN DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-77. KAMI BERHARAP KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, BAPAK JOKO WIDODO, AGAR KAMI DIBERIKAN RUANG MENYAMBUT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA PENUH RASA SUKA CITA SEBAGIMANA DILAKUKAN WARGA NEGARA HARI INI, DENGAN CARA MENGEMBALIKAN LAHAN GARAPAN KAMI. JANGAN BIARKAN RASA DUKA CITA KAMI INI BERLARUT-LARUT. JANGAN BIARKAN MASA DEPAN ANAK CUCU KAMI SURAM KARENA KEHILANGAN SUMBER EKONOMI. JANGAN BIARKAN KAMI MENJADI WARGA MISKIN DI NEGARA INI.
DEMIKIAN SURAT TERBUKA INI, KAMI BERHARAP ADA KEADILAN ATAS HAK-HAK KAMI SELAKU WARGA NEGARA INDONESIA DENGAN CARA BAPAK PRESIDEN MENOLAK PEMBAHARUAN HGU YANG DIAJUKAN OLEH PTPN XIV AGAR KAMI JUGA DAPAT MERAYAKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RASA SUKA CITA.
MERDEKAA !!!!!!
MERDEKAA !!!!!!
MERDEKAA !!!!!!
HORMAT KAMI,
PERWAKILAN WARGA
ANDI ZULFIKAR
