UPDATESULS.NEWS- Pada hari Kamis tanggal 23 dan 24 Oktober 2020 Pukul 19.30 wita bertempat di Kedai Kita samping Rs. Labuang Baji Jl. Landak Lama Makassar Unit Politik Sat. Intelkam Polrestabes Mks melakukan penggalangan terhadap Sdr. Muh Rizal (Ketua BEM STIEM Bongaya) dan Ketua-Ketua Organda STIEM Bongaya masing-masing Sdr. Suharto (Ketua HIPMA Jeneponto), Sdr. Andi Muhammad Abdi (Ketua HIPMA Gowa) dan Sdr. Hasriandi (Ketua HIPMA Bantaeng) pertemuan terbatas dalam rangka rencana aksi unjuk rasa tanggal 28 Oktober 2020 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dengan issu Menolak Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Adapun hasil penggalangan :
1. Sdr. Muh Rizal (Ketua BEM STIEM Bongaya) memastikan tdk akan turun aksi pada hari Rabu tgl. 28 Oktober 2020 dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dengan Issu menolak pengesahan UU Omnibus Law.
2. Ketua BEM STIEM Bongaya tdk bertanggung jawab atas aksi yang dilakukan Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi ataupun Organda.
3. Ketua-Ketua Organda Gowa, Jeneponto dan Bantaeng menyatakan tidak turun aksi pada hari Rabu tgl. 28 Oktober 2020.
4. Ketua BEM STIEM Bongaya saat ini masih melakukan komunikasi kepada pihak-pihak lain terkait adanya 2 orang Mahasiswa STIEM Bongaya yang dijadikan tersangka pada waktu aksi unjuk rasa di depan kampus UNM yang berujung aksi Anarkis melakukan pengrusakan kantor dan pembakaran Mobil Ambulance milik Partai NasDem Jl. AP. Pettarani Makassar.
Pukul 21.00 wita pertemuan selesai dalam keadaan aman dilanjutkan dengan foto bersama.
