UPDATESULSEL.NEWS– Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) cabang Makassar yang berada di jalan Daeng Tata 1, Perumahan Pratama Permai, blok S/6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dimasuki pencuri pada hari Selasa (20/10/2020) pagi kemarin.
Akibatnya, dua laptop merek Lenovo dan Asus raib.
Saat dikonfirmasi korban, Husban yang juga Sekretaris Komisariat HMI MPO Politeknik Informatika Nasional (Polinas), mengatakan, dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Sektor (Polsek) kecamatan Tamalate, namun enggan diproses dengan alasan nomor seri laptop yang hilang tersebut tidak dilampirkan.
“Sudah di Polsek Tamalate, tidak bisa diproses katanya, karena nomor seri laptop tidak ditahu, nomor plat motor juga tidak kentara (buram) di CCTV,” kata Husban, yang juga mahasiswa semester 5, Polinas, Selasa (20/10/2020).
“Tidak ada bukti kalau Laptop itu milik kamu,” ujar Husban, yang menirukan alasan kepolisian.
Terpisah, Ketua HMI MPO Cabang Makassar, Faikar mengatakan, pihaknya mendesak aparat keamanan mengusut kasus pencurian laptop di sekretariat HMI MPO tersebut.
“Kami mendesak polisi mengusut cepat pencurian laptop di sekretariat, masa hanya karna tidak ada nomor seri laptop dan nomor plat kendaraan tak terlihat di CCTV, proses hukum tidak berjalan,” tegasnya.
Lanjut Faikar, dirinya menilai pihak kepolisian mempunyai peralatan canggih yang mampu untuk mendeteksi pelarian atau keberadaan pencuri tersebut.
“Bagaimana kalau pencurian uang, masa harus dilampirkan nomor uang. Saya kira alat polisi canggih untuk mendeksi kejadian seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Akbar yang juga ketua Koordinator Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi korban pencurian laptop tersebut, menjelaskan kronologi pencurian yang terjadi disaat sekretariat sedang dalam keadaan sepi.
“Ada ka di lantai 2 tapi tidur ka, na keluar kak imam dan Husban beli rokok, sekitar jam 10 pagi, 15 menit kemudian, mereka kembali mi ke sekret dan pintu sekret sudah terbuka. Sebelumnya ditutup sama kak imam waktu keluar,” jelas Akbar yang juga Mahasiswa semester 7, Universitas Negeri Makassar (UNM).
Imam merupakan salah satu senior di HMI MPO cabang Makassar. Dirinya bersama korban Husban mendatangi Polsek Tamalate, sekitar jam 2 siang untuk melaporkan pencurian tersebut.
Lanjut Akbar, dirinya melihat dari pantauan Closed Circuit Television (CCTV), pelaku tersebut menggunakan motor merek Yamaha dengan pakaian baju kemeja warna hitam putih.
“Dari pantauan CCTV, satu orang menggunakan motor M Max hitam, pakai kemeja kotak-kotak masuk ke sekret,” pungkasnya.
“Dan adaji juga saksi, yang punya CCTV, karena sempat ji na liat itu pencuri masuk dipagar,” tambahnya.
Diketahui, Laptop tersebut berisikan dokumen penting, seperti file organisasi, kampus, pribadi dan lain-lainnya. (Abu)
